Perempuan, sependek yang kutahu ya, sangat memihak pada rumah tangganya. Kalaupun punya penghasilan melimpah, kebanyakan mereka akan lebih suka menghabiskan untuk anak dan rumahnya. Jadi para bapak tak perlu khawatir.
Kata orang, komunikasi adalah kata kunci. Tapi orang-orang juga harus paham komunikasi seperti apa yang dapat diterima kedua pihak, dan kapan waktu yang tepat untuk memulai sebuah komunikasi.
Daripada telanjur ribut dan ujung-ujungnya terjadi keretakan bahkan perpisahan, lebih baik sejak awal pisahkan tugas suami dan istri. Biarkan suami fokus pada nafkah dan istri pada pengasuhan anak dan kondisi rumah yang nyaman.
Jadi tetangga tak perlu tahu, berapa pendapatan dan pengeluaran kita. Yang mereka tahu, keluarga kita bahagia. Walau sehari-hari cuma makan sabar. Huhuuu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H