Tahu rasanya disebut tak punya perasaan? Lain waktu dituduh iri hati, karena tak suka melihat seseorang membantu orang lain. Aku tahu rasanya. Sakit hati? Gak terlalu sih. Sedih? Gak juga. Karena aku tahu, cepat atau lambat, mereka akan menginsafi sendiri.
Kejadian yang mirip baru kemarin ramai di dunia perojolan. Kejelian warganet berhasil membongkar tipu muslihat salah seorang driver ojek online yang bolak-balik muncul di video beberapa youtuber. Vlogger/youtuber itu tengah melakukan aksi sosial dengan membantu orang-orang yang mereka temui, termasuk driver ojol tersebut.
Tak usah kusebut namanya, karena tak penting. Driver ini sudah paham sekali bahwa  masih banyak orang baik di dunia ini. Mungkin awalnya coba-coba, atau memang tak sengaja, ia mendapat bantuan dari salah seorang youtuber.
Pada kesempatan berikutnya, setiap kali melihat orang nge-vlog, sang driver segera mendekat dengan cara mendorong sepeda motornya. Ketika ditanya, ia akan menjawab sedang kehabisan bensin. Sudah ketahuan sih ujungnya, berharap belas kasihan.
Salah satu cerita tentang aksi driver ini kudapat dari akun Instagram gojek24jam. Ada pula yang tersebar di Twitter, tapi tak sempat kusimpan.
Warganet menyadarinya ketika membandingkan salah satu video milik Baim Wong dan youtuber lain (lebih dari satu) yang menampilkan driver yang sama. Awalnya dikira settingan, tapi setelah dicek mendalam, ternyata yang bersangkutan memang driver ojol.
Sayang, setiap masuk dalam vlog mereka, pemilik channel tak ada yang menyempatkan untuk mengecek langsung tangki bensin driver tersebut.
Tak hanya vlogger/youtuber, rekan sesama driver pun pernah menjadi korban si bapak. Seorang driver lain membagikan kisahnya tentang Kang Dorong, begitu mereka kemudian menyebutnya, yang mengaku kehabisan bensin dan meminta uang darinya.
Kang Dorong sudah kena batunya. Di antara sesama driver, ia pasti kena sanksi sosial. Jangan coba-coba bersandiwara lagi di depan orang nge-vlog, bisa-bisa malah dipermalukan sekalian. Tapi percaya gak sih, ada banyak orang dengan kepribadian serupa di dunia ini?
Itulah hubungannya dengan alinea pembuka tulisan ini. Ketika aku lebih dulu menyadari, ada orang yang berupaya menjadi parasit dengan memanfaatkan perasaan orang lain. Modal air mata dan cerita duka yang dilebih-lebihkan, ia bisa mendapatkan banyak bantuan tanpa susah-susah berusaha.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!