Sebenarnya aku sudah ngeblog sejak 2009. Dengan blog absurd yang isinya celoteh pribadi. Saking pribadinya, aku yang nulis, aku juga yang baca. Datang pengunjung lain kalau aku lakukan blog walking. Tanpa itu, blog sawangan!
Setelah menikah, sibuk dengan kerjaan offline, dll, blog ditinggalkan. Juli 2019 aku bertekad ngeblog lagi, beli domain biar lebih semangat. Artikel-artikelku di beberapa platform dan di blog lainnya yang mati suri semua, kupindahkan ke blog ini. Di Oktober, DA (domain authority) sudah naik ke angka 2.
Lagi-lagi, karena kesibukan, blog kutinggalkan. Padahal saat itu aku sudah bekerja di rumah, menulis konten untuk orang lain. Kupikir-pikir lagi, orang lain saja rela membayar untuk mendapatkan artikel. Kenapa aku malah jadi penyedia artikel sedangkan blog sendiri terbengkalai?
Apalagi belakangan banyak tawaran job dengan upah na'udzubillah. Alih-alih kuambil, aku justru merasa terhina. Lalu mulailah aku dapat hidayah (lagi) untuk lebih serius mengelola blog milikku sendiri.
Bertepatan dengan awal tahun 2020 yang biasanya kita ramaikan dengan sok-sok beresolusi. Maka resolusiku kali itu adalah membuat blogku lebih layak jual. Dan tumben, kali ini aku sungguh-sungguh. Maka per Januari 2020, kulepaskan tawaran menulis artikel. Fokus membuat konten untuk blog pribadi dan platform yang sudah nyaman di hati, termasuk Kompasiana. Ahay!
Mungkin hanya prestasi receh yang gak penting untuk dibanggakan. Tapi dalam tiga bulan ini, aku berhasil menaikkan DA (yang pada Desember jeblok jadi 0, bahkan di beberapa web ditulis N/A saking gak kedetect) hari ini blogku sudah di angka 13.
Nilai untuk job placement pun perlahan naik. Setelah menginjak DA 10 aku gak was-was dilecehkan lagi saat mencoba bid untuk review produk atau proyek content placement serupa. Sedikit kuinformasikan, apa sih yang kulakukan selama 3 bulan itu?
Pertama, aku gabung di tiga grup blogger sekaligus. Menurutku, saat ini grup FB kurang efektif untuk berdiskusi. WAG adalah yang terbaik, karena kita bisa berinteraksi "langsung" dengan orang yang menurut kita tepat.
Dan tak perlu sering-sering berkonsultasi, rajin menyimak dan membintangi pesan penting, kita bisa belajar secara autodidak dan gratis!
Satu grup berisi bapak-bapak dan para bujang pemburu adsense, satu grup berisi emak-emak jago ngebid dan job hunter, dan satu grup lagi milik komunitas menulis Forum Lingkar Pena.
Hal kedua yang kulakukan, tanam backlink di blog dan laman dengan DA tinggi. Baca artikel, tinggalkan komentar. Buat artikel, tautkan ke blog, dst. Tapi kucari blog atau web yang sehat sesuai panduan dari suhu dan mastah di grup-grup tadi.
