Mohon tunggu...
Syarifah Lestari
Syarifah Lestari Mohon Tunggu... Freelancer - www.iluvtari.com

iluvtari.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Merasa Diperbudak, Tapi Masih Bertahan

15 Desember 2019   13:27 Diperbarui: 15 Desember 2019   13:30 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Iya, judulnya lebay. Tapi begitulah kenyataannya.

Aku bukan cat lover, tapi sejak 2 tahun lalu tiba-tiba punya kucing peliharaan bernama Mozza Arere Mozza. Nama konyol yang tak ada keren kerennya.

Waktu kecil, aku sering diikuti kucing. Kupelihara, lalu dibuang bapakku. Terus saja begitu berulang-ulang. Sampai kemudian beredar cerita, kalau bulu kucing bisa masuk ke otak. Bikin mati.

Kalau terhirup dan sampai ke rahim, bisa mandul. Dst. Kala itu Google mungkin belum lahir. Kalaupun sudah lahir, internet belum sampai ke Jambi. Ponsel pintar apalagi! Jadi aku tidak bisa mencari kebenarannya. Malah setelah mengetik ini aku baru ingat dengan cerita dari mulut ke mulut itu.

Maka lama kemudian aku tak pernah berurusan dengan kucing. Bahkan sempat geli ketika bersentuhan dengan mereka. Pernah sekali waktu bertamu ke rumah orang, ketika anggoranya mendekat, aku ketakutan minta ampun. Padahal waktu kecil aku pernah menyuapi es krim ke anjing, kenapa sudah dewasa malah cemen.

September 2017, Mozza yang usianya baru 3 bulan masuk ke rumah kami, dibawa dari Depok ke Jambi. Setiap malam kerjaannya bermain dengan jari kaki penghuni rumah. Beberapa hari aku kurang tidur karena kaki ditangkap dan digigitinya. Sakit nggak, tapi kaget-kaget.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Gak bisa marah, malah lucu. Si adek juga sering nangis. Sedang asyik menyusun mainan, tahu-tahu dirobohin Mozza. Kaus kakiku sering kanan-kanan, kiri-kiri, gara-gara digondol Mozza ke sana kemari.

Mozza yang angora mix dom kini sudah hampir 3 tahun. Kata bapaknya, kalau dikonversi ke umur manusia, berarti dia sudah 25-an. Kerjaannya kawin-tidur-makan.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Di musim kucing kawin ini, Mozza biasa keluar sekira pukul 9 malam. Pulang pukul 3 pagi, memanggil-manggil di depan pintu. Minta makan, minta nyalain keran untuk minum, lalu tidur di atas kursi. Menjelang subuh, dia akan manggil-manggil lagi minta dibukakan pintu. Di luar dia akan koar-koar mencari betina.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Sekira pukul 10 datang lagi. Tidur, minta makan, minta buka pintu. Kadang hanya selisih 10 menit, minta makan, lalu pergi lagi.

catversushuman.com
catversushuman.com

Punya anak 2 bonus 1 kucing, aku berasa punya 3 anak. Dikurung dia teriak-teriak, capek juga tiap pagi nyedokin pupnya dari cat litter ke plastik sampah. Dilepas ya begini, dia kelayapan. Kadang pulang luka-luka diserang kucing kampung. Bawa ke petshop plus dokter hewan. Padahal kucing gak ditanggung BPJS.

Capek banget, iya. Tapi waktu ada yang tanya harga. Ditawari berapa pun, aku gak mau jual. Sehari dia gak pulang, aku keliling perumahan nyariin si anak bujang. Ah dasar cinta itu buta! Sudah tahu diperbudak, tapi ya manut juga.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun