Mohon tunggu...
syahrul anwar
syahrul anwar Mohon Tunggu... -

sebaik baik manusia adalah yang bermanfaat untuk manusia yang lain

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ujian Nasional Menjadi Tolak Ukur Pendidikan di Indonesia

13 April 2014   16:31 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:44 3442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

UJIAN NASIONAL MENJADI TOLAK UKUR PENDIDIKAN DI INDONESIA

Oleh : Syahrul Anwar

Setiap bangsa memiliki keinginan yang sama yaitu menjadi bangsa yang maju, makmur dan sejahtera. Namun dalam mencapai hal tersebut tidak semudah membalikan telapak tangan, dalam mencapai hal tersebut dibutuhkan kerja keras, terutama yaitu sumber daya manusia berkualitas yang menjadi subjek dalam pengelolaan maju atau tidaknya suatu bangsa. Dalam mencetak sumber daya manusia tersebut dibutuhkan suatu usaha mulya yang namanya adalah pendidikan. Dimana istilah “Pendidikan” adalah sebagai berikut : Pendidikan adalah usaha sadar terencana untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan/atau latihan bagi perannya di masa yang akan datang (UUR.I. No. 2 Tahun 1989, Bab I, Pasal 1).

Pendidikan di sini merupakan pendidkan formal. Yaitu pendidikan yang dilakukan di lingkungan sekolah sebagai sarana efektif dan utama dalam mencetak SDM berkualitas. Setelah kegiatan pendidikan dilaksanakan, ada suatu evaluasi yang sangat rutin dilaksanakan di akhir semester kegiatan pembelajaran yang katanya sangat di takuti siswa, sebagai program pemerintah yang di bawah pengawasan kementerian pendidikan dan kebudayaan nasional. Hal ini menjadi tolak ukur keberhasilan pendidikan di Indonesia. Yang di maksud yaitu UN (Ujian Nasional). Selain sebagai tolak ukur pendidikan di Indonesia, UN juga sebagai bahan evaluasi bagi seorang guru dalam profesionalismenya dalam mengajar di sekolah atau di kelas.

Ujian Nasioanal atau disebut UN, adalah suatu hal yang sangat ditakuti siswa dalam evaluasi belajar. Kenapa dikatakan seperti itu, sebab siswa kelas IV SMP/MTS dan siswa kelas XII SMA/SMK/MA, sebelum pelaksanaan UN berlangsung sangtlah rajin dalam belajar baik di sekolah maupun di luar sekolah, hal ini terbukti dengan melakukan bimbingan belajar yang rutin dilakukan. mereka sebelum pelaksanaan UN dengan positif melakukan doa bersama sampai mengeluarkan air mata. Tetapi ada saja siswa yang kurang siap dalam menghadapi UN dengan duduk santai, bermain-main, hal ini merupakan kurang seriusnya siswa dalam menyikapi UN. Mereka beranggapan bahwa pada akhiranya semua siswa akan lulus UN, baik yang giat belajar maupun yang tidak giat belajar, wah ini hal yang memperihatinkan, padahal tidak semudah seperti itu, segala sesuatu itu membutuhkan perencanaan yang matang dan baik sehingga menghasilkan yang diinginkan.

Siap dalam menaklukan UN. Dibutuhkan niat yang baik atau perencanaan yang matang, jiwa optimis, kerja keras sebelum bertanding, teliti dalam bertanding misalkan dalam mengisi biodata, ketenangan hati, ketenangan fikiran dan juga doa yang ikhlas. Kalau sudah maksimal semuanya serahkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. UN kali ini jangan jadikan suatu bahan proyek bisnis, tetapi jadikan UN ini sebagai sarana tolak ukur keberhasilan pendidikan di Indonesia yang berkualitas. Dalam hal ini dibutuhkan kerjasama antara pihak sekolah, pemerintah dan masyarakat. Sehingga dengan pelaksanaan yang baik, maka akan menghasilkan produk yang baik pula yaitu generasi bangsa yang berkualitas dan menjadikan bangsa yang maju, adil, makmur dan sejahtera. Sesuai dengan amanah cita-cita para pahlawan bangsa yang tertuang dalam teks Pancasila dan UUD 1945.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun