Mohon tunggu...
suriadi adi
suriadi adi Mohon Tunggu... -

bekarya dalam keterbatasan..

Selanjutnya

Tutup

Politik

Setahun kinerja Jokowi-JK Dinilai Kearah yang Benar

25 Oktober 2015   20:14 Diperbarui: 25 Oktober 2015   22:21 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Setahun kinerja Jokowi-jk
Dinilai Kearah yang Benar

Hari selasa kemarin genap Setahun pemerintahan presiden joko widodo dan wakil presiden jusuf kalla. Banyak pendapat yang menganggap pemerintahan jokowi gagal, banyak pendapat yang menganggap harapan masyarakat yang tidak terpenuhi , seperti halnya harapan yang terlihat pada saat arak-arakan ke istana setahun silam. Pertanyaannya sekarang ini harapan siapa yang tidak terwujud, apakah harapan penjabat pemerintah dan orang kaya tidak terwujud atau harapan orang-orang miskin yang tidak terwujud. Disinilah timbul pertanyaan besar bagi saya. Harapan siapa yang tidak terwujud.                                                  

jika kita melihat survey dari saiful mujaini Research dan consulting (SMRC) yang menunjukan hasil positif terhadap arah pemerintahan jokowi-jk dinilai berada diarah yang benar.”apapkah mereka merasa merasa bangsa ini berjalan kearah yang benar atau salah”, 56% responden menyatakan bangsa kita dengan pemerintahan berjalan kearah yang benar. Meski persentase belum mencapai 60%, akan tetapi hal ini telah menunjukan hal positif. Survei ini dilakaukan pada tanggal 6-13 oktober 2015, dengan 20% responden menilai pemerintahan jokowi-jk salah jalan dan 16,6% tidak menjawab atau tidak tahu. Di sini kita bias melihat secara cermat bahwa arah kepemimpinan jokowi-jk menuju kearah yang benar. Survey tersebut memakai metode penarikan sampel random multitahap dengan 1220 responden, dengan margin eror sekitar 3,1%.cara wawancara langsung dilapangan ini dan berbagai katagori dari agama, desa, kota, jenis kelamin, dan suku ini dinilai merata.                                                                      

jika kita melihat dari awal pemerintahan jokowi-jk, baru saja memimpin pmerintahan jokowi sudah dihadapi oleh keputusan yang sulit, yaitu naiknya harga bahan bakar minyak (BBM). Hal ini tentu akan mendapat penolakan keras dari masyarakat. Karena akan merimbas pada sektor pasar dan transportasi. Kita sebagai masyaratak harus cermat melihat dampak positif dari kebijakan yang ditentukan, jangan hanya melihat dari sisi negatifnya saja. Seperti halnya kebijakan hukuman mati terhadap pelaku pengedar narkoba, keputusan ini juga mendapat penolakan dari masyarakat, hal ini tentunya demi kebaikan, memberi efek jera terhadap pelaku pengedar narkoba.     Pada agustus lalu jokowi telah merombak enam posisi mentri yaitu mentri Koordinator bidang perekonomian, mentri koordinator bidang politik , mentri koordinator bidang maritime, mentri perdagangan, mentri hokum dan keamanan, mentri perencanaan pembangunan nasional dan sekretaris kabinet.                                              

  Banyak hal yang sebenarnya kita masyarakat kecil tidak ketahui, yang kita ketahui hanyalah hal yang jelek saja, menurut mentri dalam negri tjahjo kumolo di TEMPO.COM,Monokwari. Mentri dalam negeri berharap masyarakat mengerti bahwa satu tahun pemerintahan jokowi-jk baru bias bekerja efektif pada maret dan april, lalu setelah anggaran pendapatan dan belanja Negara perubahan (APBNP) 2015 disahkan. Menurut tjhajo kumolo, setelah APBNP tersebut disahkan oleh pemerintah dan perwakilan rakyat, pemerintah langsung bekerja ekstra. Pemerintah jokowi-jk langsung menyusun perencanaan program kerja jangka panjang disetiap kementrian. Dan pada waktu itu kondisi ekonomi tengah gonjang-ganjing. Nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar amerika serikat. Dengan kondisi ini, tjahjo kumolo mengatakan pemerintah tetap bisa melanjutkan pembangunan. Akhirnya sekarang rupiah bisa kembali menguat.                                                                                                            Suriadi : Mari kita dukung pemerintahan agar lebih baik kedepannya.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun