Beberapa hari yang lalu, kita melihat tayangan di televisi tentang kedatangan David Beckham beserta LA Galaxy ke Indonesia yang disambut Syahrini (artis Indonesia) dengan berpakaian serba buatan luar negeri. Akan tetapi, yang membuat David Beckham berkesan dan terkesima adalah rambut Sahrini yang berjambul, dan artis cantik itu menyebutnya "Jambul Khatulistiwa". Hal ini justru memancing komentar miring, salah satunya dibeberapa situs jejaring sosial. Selain masalah Jambul Khatulistiwa-nya, Syahrini disesalkan lantaran malah tampil dengan produk luar negeri yang super mahal, seperti sepatunya Christian Louboutin, sabuknya YSL, jamnya Franck Muller, kacamatanya Victoria Beckham, dan tasnya Kelly.
Anehnya, baru beberapa hari heboh jambulnya Syahrini jadi pusat pembicaraan, Rabu sore kemarin, saat tetangga hajatan menyunat anaknya, saya melihat ibu-ibu berambut "Jambul Khatulistiwa" bak ala Syahrini menyambut David Becham". Padahal, dahulu Ibu-ibu lebih gemar berkonde atau rambut yang disanggul dan berkebaya, tetapi sekarang malah berambut Jambul Khatulistiwa ala Syahrini. Meskipun ibu-ibu itu tidak memakai pakaian dan aksesoris semahal ala Syahrini. Akan tetapi, paling tidak, hal itu jadi demam ter-anyar (terbaru) ibu-ibu.
Di samping itu, ternyata tren ucapan Sahrini ditiru juga oleh ibu-ibu yang hadir di hajatan berkata lemah gemulai dengan gaya ucapan khas Sharini jika ibu-ibu saling bertemu. Contohnya: "Bagaimana kabarnya Bu Renggo!" Jawabannya, "Alhamdulillah, SESUATU, Bu Ratna." (Jangan-jangan, David Beckham juga ketularan Syahrini berkata Alhamdulillah, SESUATU saat ditanya Victoria melalui telepon seluler tentang keberadaannya di Indonesia)
Alamak, entah ini gejala sosial positif atau negatiif untuk demam Jambul Khatulistiwa? Hanya konde dan Jambul Khatulistiwa yang tahu.....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H