Mohon tunggu...
Sugianti bisri
Sugianti bisri Mohon Tunggu... Teacher -

Teacher,blogger,fiksianer,kompasianer, simple woman, and happy mommy

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Memanfaatkan Aplikasi Smarphone untuk Menulis Pantun

6 Oktober 2016   08:47 Diperbarui: 6 Oktober 2016   09:10 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diskusi untuk menentukan ciri-ciri pantun

Siswa mengamati beberapa contoh pantun dari buku atau aplikasi android yang ada di smartphone masing-masing kelompok, kemudian mereka  bersiskusi untuk menemukan ciri-ciri pantun dan bagaimana menulis sebuah pantun yang benar. Yaitu dengan menentukan isinya terlebih dahulu, baru membuat sampirannya yang cocok sesuai dengan persyaratan.

Selanjutnya siswa diminta membuat satu contoh pantun sesuai kriteria yang ada. Nah, saat membuat pantun ini anak kita tanya apa kesulitannya? Sebagian besar dari mereka menemui kesulitan saat membuat sampirannya. 

Contoh Pantun Yang dibuat Guru
Contoh Pantun Yang dibuat Guru
Hasilnya sangat bervariasi, ada sebagian dari mereka yang menulis  pantun dari hasil pemikirannya sendiri, ada juga yang mencontoh dan mengedit dari pantun yang sudah ada karena mereka kesulitan menemukan ide,katanya. 

Contoh pantun yang dibuat siswa
Contoh pantun yang dibuat siswa
Dari pantun yang mereka tulis, saya ajarkan cara membuat menulis pantun dengan aplikasi komic kreator agar hasilnya lebih menarik. Selain isinya, pembaca juga bisa dibuat dimanjakan dengan gambar-gambar yang lucu.  

Gambar yang dijadikan latar belakang boleh dari gambar yang tersedia dalam aplikasi tersebut dan disesuaikan dengan isi pantunnya atau mereka mengambil gambar sendiri dari koleksi foto yang mereka miliki.  Latar belakang komik tersebut diusahakan dapat mendeskripsikan jenis pantun yang mereka tulis.

2-57f5abeb1193739624aff14f.jpg
2-57f5abeb1193739624aff14f.jpg
Tujuan dari teknik pembelajaran ini bukan sekadar memanfaatkan aplikasi android sebagai alat maupun media pembelajaran tetapi lebih pada upaya mengedukasi para siswa akan pemanfaatan teknologi untuk hal-hal yang mempunyai nilai positif.

4-57f5ac2206b0bddd08ec3f5f.jpg
4-57f5ac2206b0bddd08ec3f5f.jpg

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun