Mohon tunggu...
Sugianti bisri
Sugianti bisri Mohon Tunggu... Teacher -

Teacher,blogger,fiksianer,kompasianer, simple woman, and happy mommy

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Berkat OLX, Barang-Barang Bekasku Benar-Benar Berkah (BOB4)

13 Juli 2015   10:23 Diperbarui: 13 Juli 2015   10:38 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

 

Keberadaan OLX yang dulu dikenal dengan Toko Bagus sudah saya ketahui cukup lama. Iklannya yang begitu santer di media massa juga sedikit banyak memberikan informasi tentang situs jual beli yang bisa dibilang tetap menempati urutan pertama dibanding situs-situs yang muncul belakangan ini.  Awalnya saya tidak begitu berminat untuk mengetahuinya lebih jauh. Karena penasaran, saya berkunjung juga ke oslop itu. Situs yang memfasilitasi jual beli barang bekas maupun baru paling lengkap. Semua barang ada di sini dan mendapatkan respon yang positif dari masyarakat yang menggunakan jasa ini.

Awal tahun 2013, saat saya ingin menjual rumah yang ada di bekasi, saya baru kepikiran untuk mengiklankan rumah tersebut secara online, mengingat penawaran dari mulut ke mulut dan iklan yang saya pasang di rumah yang bersangkutan tidak mendapat respon dengan baik. Ahlamdulilah hanya selang beberapa hari dari penayangan iklan di OLX tersebut, banyak calon pembeli yang menghubungi. Rumah yang tidak ditempati sejak dibeli dan tidak diurus, yang tadinya hanya ditawar hanya sekian rupiah, terjual sesuai dengan harapan #BekasJadiBerkah berkat adanya OLX.

Sejak itu, saya menjadi bersemangat memasang iklan di sini, untuk mempermudah saya memantau barang yang saya iklankan dan mengupload barang, saya memambahkan aplikasi OLX di android saya. Sudah puluhan dagangan saya yang terjual, mulai dari sepeda roda tiga kesayangan saya yang hanya ditawar satu juta oleh toko sepeda bekas di pasar ( di OLX terjual seharga 2,7juta), velg dan ban mobil bekas, beberapa HP yang sudah tidak terpakai, Laptop, AC,  sampai ke perlengkapan wanita seperti tas brended,dompet, blazer dan sepatu.

Dalam beriklan di OLX saya mempuyai tips tersendiri agar apa yang saya iklankan laku terjual, seperti:

  1. Mengupload beberapa foto asli barang yang akan dijual untuk mewakili pemahaman calon pembeli mengenai kondisi barang yang saya tawarkan. Lebih banyak foto yang di upload lebih baik.
  2. Tulis spesifikasi barang yang akan dijual dengan jelas, agar mereka tidak terlalu banyak bertanya sebelum memutuskan untuk menghubungi kita.
  3. Menyediakan layanan pada calon pembeli memalui BBM,WA, atau yang lainnya agar mempermudah mereka bertanya mengenai hal-hal yang belum jelas. Jangan lupa mencantumkan dalam iklan jika kita hanya bisa dihubungi pada jam-jam tertentu agar mereka tidak kecewa karena slow respon.
  4. Saya lebih mengutamakan COD (sekitar jabotabek) daripada pengiriman barang, terutama untuk barang-barang tertentu, seperti HP, laptop,AC, sepeda, dan velg yang saya jual. Dengan bertemu langsung kita bisa memberikan keterangan (barang bisa di test terlebih dahulu) sebelum melakukan transaksi.
  5. Demi keamanan dan terhindar dari penipuan, saya hanya melayani COD di tempat umum yang ada fasilitas sambungan arus jika itu menyangkut elektronik.

Karena cerita saya mengenai pengalaman menjual barang-barang yang sudah tidak terpakai dan masih sangat layak pakai di OLX dan  barang #BekasJadiBerkah, tidak jarang teman-teman sekantor ataupun tetangga yang meminta bantuan saya untuk mengiklankan barang yang hendak mereka jual. Tidak hanya sebatas barang yang tidak bergerak seperti proferti, mereka juga menitipkan barang seperti yang sudah saya iklankan. Bekas bagi kita ternyata masih bermanfaat bagi orang lain. Benar-benar suatu konsep penjualan yang bermanfaat, #BekasJadiBerkah.  Penampakan barang yang masih tayang iklannya di OLX dan belum terjual.

 

 

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun