Sementara di crypto, terus terang saya masih belum terlalu memahami dan yakin sehingga tak berani menaruh porsi dana investasi lebih banyak. Sampai saat ini saya masih tetap berusaha belajar dan mengikuti perkembangannya yang kian ramai diperbincangkan.
Dalam menyusun portofolio saham, saya juga tak berani menaruh seluruh dana investasi di satu saham saja. Pelan-pelan, saya memang masih sedang dalam tahap menyusun portofolio saham pribadi agar lebih yakin bisa menghasilkan keuntungan yang maksimal.
Sering menjadi masalah dan dialami oleh investor pemula (termasuk saya) saat awal-awal berinvestasi, portofolio saham yang dimiliki justru terlalu terdiversifikasi. Portofolio sahamnya malah jadi mirip toko serba ada karena terlalu banyak jenis saham perusahaan disana. Ini jelas tidak akan efektif. Â
Bila ingin melakukan diversifikasi, tetaplah harus ada batasannya. Dalam investasi saham misalnya, bila total dana investasi kita masih terbatas katakanlah di bawah Rp 100 juta, maka cukup miliki maksimal 3-5 saham saja dalam portofolio.
Poin pentingnya, strategi investasi terdiversifikasi memang baik terutama bagi kita yang berstatus pemula dan mementingkan kenyamanan dan ketenangan saat berinvestasi. Namun tetap saja, jangan terlalu diversifikasi. Apapun namanya kalau sudah terlalu berlebihan, memang tidak baik. Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â
***
Jambi, 10 Oktober 2023 Â Â
 Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H