Kembali lagi, saat berinvestasi saya tidak ingin memasang target yang terlalu muluk-muluk. Meskipun tidak berarti saya berinvestasi hanya sekadar iseng dan senang-senang tanpa ada tujuan.
Tujuan saya paling utama saat berinvestasi tentu saja ingin segera mempersiapkan dana dalam nominal tertentu yang akan bisa saya gunakan saat memasuki pensiun nanti.
Mimpi paling sederhana saat katakanlah memasuki usia pensiun nanti, saya berharap sudah benar-benar tak perlu lagi misalnya berpikir harus mencari pekerjaan yang lain demi mendapatkan penghasilan.
Saya juga ingin di usia pensiun nanti tak akan membebani anak-anak saya atau siapapun karena saya sudah punya dana tabungan sendiri yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan sehari-hari.
Siklus "sandwich generation" mudah-mudahan sudah akan berhenti dan terputus tepat di generasi saya.
Namun apabila ternyata nanti Tuhan begitu bermurah hati sehingga target dana investasi yang saya inginkan bisa tercapai jauh lebih cepat dari yang diperkirakan, tentu saya takkan menolak atau ragu sedikit pun memutuskan untuk segera pensiun dini dengan atau tanpa hak pensiun sekalipun.
***
Jambi, 8 Agustus 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H