Mohon tunggu...
Stevan Manihuruk
Stevan Manihuruk Mohon Tunggu... Penulis - ASN

Buruh negara yang suka ngomongin politik (dan) uang

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Pak Jokowi, Jangan Memilih Menteri (Asal) Milenial

4 Juli 2019   21:53 Diperbarui: 5 Juli 2019   13:12 1205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, tentu kita harus mengingatkan Pak Jokowi agar berhati-hati sehingga ia tak "tersandera" oleh pernyataannya sendiri. Dengan kata lain, jangan sampai posisi Menteri justru dijabat oleh kalangan yang asal milenial. Maksudnya, hanya demi memenuhi "kuota" kalangan milenial, akhirnya kompetensi menjadi dinomor duakan alias dikorbankan.

Bila memang pemerintah berhasil menemukan sosok dari kalangan milenial yang dianggap memiliki kompetensi unggul dan layak memimpin sebuah kementerian, tentu mereka memang patut diberikan kesempatan.    

Satu hal yang harus diingat, jabatan Menteri harus diisi oleh orang-orang unggul dan memiliki kompetensi di bidangnya masing-masing. Terlepas apakah ia dari kalangan milenial atau tidak.

Jabatan Menteri sangat penting dalam menentukan keberhasilan pemerintah, sehingga tak layak bila dijadikan ajang coba-coba apalagi sekadar "bancakan" para mitra koalisi yang mungkin merasa paling berjasa. Atau sekadar mengakomodir lawan-lawan politik di pemilu lalu, atas nama rekonsiliasi.  

***

Jambi, 4 Juli 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun