Takdir hidup seseorang tak ada yang bisa memastikan karena semua menjadi rahasia Sang Pemberi kehidupan. Manusia hanya bisa merencanakan banyak hal, namun akhirnya Dia juga yang menentukan.
Valentinus Nahak, atlet potensial kita cabang olahraga tinju akhirnya harus berpulang akibat penyakit kelenjar getah bening yang dideritanya. Kabar duka ini cukup mengejutkan lantaran terjadi dalam jangka waktu yang relatif singkat.
Hal ini diungkapkan Asisten Deputi Pembibitan dan Iptek Olahraga Kemenpora, Washinton, yang diutus Menpora, Imam Nahrawi untuk menjenguk dan memastikan kondisi Valen yang beberapa hari sebelumnya sedang dalam perawatan medis.
"Saya pribadi kaget. Februari lalu, dia masih test event, Mei terkena sakit ini, sekarang Juli dalam tiga bulan separah ini, itu yang saya tidak habis pikir kenapa bisa tidak terdeteksi sama sekali," kata Washinton, Senin (30/7/2018).
Sebelum divonis menderita penyakit, Valentinus Nahak memang sedang dipersiapkan untuk bertanding di Asian Games 2018. Pertengahan Mei lalu, Valentinus harus dipulangkan ke Bali untuk menjalani proses pengobatan.
Sementara Valentinus disebut-sebut sebagai salah satu petinju amatir yang cukup potensial. Berbagai prestasi sudah diraihnya, salah satunya adalah medali perak di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 di Jawa Barat.
Pesta olahraga akbar Asian Games 2018 merupakan panggung besar untuk menunjukkan pada dunia bahwa Indonesia punya banyak potensi atlet yang mampu mengukir prestasi di tingkat internasional.
Satu hal yang cukup memiriskan hati dari peristiwa berpulangnya Valentinus adalah soal keluhan pihak keluarga yang menganggap perhatian pemerintah masih cukup minim. Konon, Valentinus kurang mendapatkan pelayanan medis secara optimal lantaran terkendala biaya.
Mengenai hal ini, sudah sewajarnya pemerintah memberi perhatian lebih. Jangan sampai pemerintah dituding sekadar memberi perhatian pada atlet-atlet yang sedang meraih prestasi. Pemerintah seperti "numpang tenar" atas prestasi yang sudah diraih atlet untuk menunjukkan seolah-olah mereka memiliki andil besar.