Pada masa Perang Dunia II, kekaisaran Jepang melakukan propaganda yang populer dengan istilah Gerakan Tiga A yaitu "Nippon Pemimpin Asia", "Nippon Pelindung Asia", dan "Nippon Cahaya Asia". Gerakan Tiga A didirikan pada tanggal 29 Maret 1942.
Gerakan Tiga A bukanlah gerakan kebangsaan Indonesia. Gerakan ini lahir semata - mata untuk memikat hati dan menarik simpati bangsa Indonesia agar mau membantu Jepang.
Di Piala Dunia 2018 ini, tak bisa dimungkiri penampilan memikat timnas Jepang semestinya sudah berhasil menarik pujian bahkan mungkin simpati dari negara lain. Jepang tergabung di grup H bersama Senegal, Polandia dan Kolombia.
Grup H merupakan grup "gado-gado" yang mencerminkan perwakilan 4 benua (Eropa, Asia, Afrika, Amerika Latin). Dengan mempertimbangkan pengalaman sekaligus kekuatan tim, Polandia dan Kolombia lebih difavoritkan lolos dari persaingan grup ini.
Fakta berkata lain. Kejutan terjadi di pertandingan pertama penyisihan grup. Polandia tumbang di tangan Senegal dengan skor 1-2, Kolombia juga menyerah atas Jepang juga dengan skor 1-2.
Di pertandingan pekan kedua, Senegal bertemu Jepang dan berbagi angka 2-2. Sementara Kolombia berhasil meraih nilai sempurna dengan mengalahkan Polandia 3-0. Dengan demikian, tiga tim yang ada masih sama-sama berpeluang lolos. Pertandingan ketiga (akhir) menjadi penentu.
Siklus Piala Dunia
Ada hal menarik berbicara kiprah Jepang di pentas Piala Dunia. Secara kebetulan, mereka seolah memiliki siklus penampilan di masing-masing Piala Dunia. Keikutsertaan perdana Jepang terjadi tahun 1998. Saat itu mereka tak berhasil meraih satu poin pun di grup yang diisi oleh Argentina, Kroasia dan Jamaika.
Pada piala dunia 2002, Jepang bersama dengan Korea Selatan menjadi tuan rumah. Meski tak secemerlang Korsel yang berhasil melaju hingga babak Semifinal, penampilan Jepang juga cukup menuai pujian. Jepang berhasil lolos ke babak 16 besar dengan status sebagai juara grup.
Pada piala dunia 2006 di Jerman, Jepang kembali tampil mengecewakan. Mereka menjadi juru kunci di grup yang diisi Brasil, Kroasia dan Australia. Â
Pada piala dunia 2010 Afrika Selatan, penampilan Jepang kembali membaik. Mereka lolos ke babak 16 besar dan bahkan nyaris lolos ke babak perempat final namun kalah adu penalti melawan Paraguay.