Konflik Luhut-Amien tentu saja bukan akhir segalanya. Memasuki tahun politik saat ini, ruang publik akan terus "dihangatkan" oleh konflik-konflik yang dimainkan oleh para politisi. Setelah Luhut-Amin, entah siapa aktor berikutnya. Yang pasti, publik akan tetap menjadi penonton dengan idolanya masing-masing. Â
Apakah itu semua bermanfaat dan bisa mencerdaskan? Tak penting, karena memang yang dicari dan diinginkan adalah hiburan. Â Â Â Â Â Â Â
Jambi, 22 Maret 2018
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!