Mohon tunggu...
Nurlaila Solin
Nurlaila Solin Mohon Tunggu... -

senantiasa menjaga hati dan bermanfaat untuk sesama...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi

7 April 2012   02:35 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:56 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

dalam senyap

Senyap dalam lelap,
sesaat mata terjaga, menyibak kelopak
meregang rasa
berkecamuk serasa remuk, menusuk

kau! Merakit rasa benciku,
mencabik tatanan hatiku,
merobek lagi luka yang sesaat mengering…

terlalu sering kau kotori pikir beningku
padamu
kemasan hati untukmu slalu terjelma,
lewat senyum
tapi kini berubah airmata.

sudahlah,
tak perlu ada ragu
tak perlu ada lagu karena
kini berakhir pilu
biarlah jadi kaku
karena lisan dan laku tiada berarah satu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun