Mohon tunggu...
Asim Sulistyo
Asim Sulistyo Mohon Tunggu... -

1997 - 2004 SMPN 2 Pugung, Tanggamus, Lampung.\r\n(2005 - Sekarang SMP Negeri 3 Bayat, Klaten, Ja-teng)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Prosesi Wisata Monas SMPN 3 Bayat Klaten

22 Desember 2015   08:26 Diperbarui: 22 Desember 2015   08:44 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MONAS (Monumen Nasioal) menjadi ikon nasioanal bahkan termasyur di seluruh dunia. Monas dibangun sejak tahun tanggal 17 Agustus1961 selesai tahun 1967 , tinggi monument 132 Meter dengan menghabiskan dana 7 milyar yang dihimpun dari para donator dan dibuka untuk umum 12 Juli 1965. Orang yang ditunjuk sebagai arsitek yakni Frederich Silaban. Tujuan pembangunan ini utnuk mengenang para pahlawan kemerdekaan dari Pemerintahan Kolonial Hindia Belanda.

Tugu ini dimahkotai lidah api yang dilapisi lembaran emas yang melambangkan semangat perjuangan yang menyala-nyala. Monumen Nasional terletak tepat di tengah Lapangan Medan Merdeka, Jakarta Pusat. Monumen dan museum ini dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 - 15.00 WIB. Pada hari Senin pekan terakhir setiap bulannya ditutup untuk umum.

SMPN 3 Bayat Klaten, Jateng melaksanakan study wisata ke Monas Sabtu, 19 Desember 2015. dalam mengunjungi Monas ada kendala kendala karena biasanya gerbang dibuka pukul 08.00 Wib, tetapi karena di monas ada gelar upacara militer yang dihadiri Wakil Presiden Yusuf Kalla. Akhirnya gerbang dibuka pukul 09.45. Wib. Sehingga terjadi penumpukan wisatawan di gerbang utama di depan lorong Monas.

Dalam prosesi menuju Monas. Estib Post mengabadikan dalam bentuk video untuk bisa dipelajarai bagi wisatawan yang belum pernah ke Monas. Video ini dibuat oleh Jurnalis SMPN 3 Bayat , Klaten, Jateng sebagi bahan laporan dan bisa dipakai untuk pembelajaran siswa. Agar wisatawan bisa mengunjungi obyek-obyek yang ada didalam Monas, maka sebelumnya diharapkan mempelajari video ini agar bisa berwisata dengan nyaman dan bermanfaat serta tidak tersesat.

(Estib Post-Jurnalis SMPN 3 Bayat, Klaten)

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun