Mohon tunggu...
Asim Sulistyo
Asim Sulistyo Mohon Tunggu... -

1997 - 2004 SMPN 2 Pugung, Tanggamus, Lampung.\r\n(2005 - Sekarang SMP Negeri 3 Bayat, Klaten, Ja-teng)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Grafitti Anti Korupsi terpanjang Indonesia-SMPN 3 Bayat Klaten

5 September 2015   14:23 Diperbarui: 5 September 2015   14:23 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 
Guru bagaikan seorang pemanah dan siswa sebagai anak panahnya.Inilah konsep pembelajaran Seni Budaya di SMP Negeri 3 Bayat (ESTIB), Klaten, Jawa-Tengah. Siswa diberikan kebebasan untuk mengekspresikan pengalamannya dalam belajar melukis dengan bimbingan guru yang tidak diragukan lagi kemampuannya dalam mengajar kesenian. Keprihatinan bangsa Indonesia yang begitu mendalam, dengan dihantui beredarnya Narkoba dan maraknya Koruptor disegala lapisan masyarakat, maka ESTIB memberikan pendidikan karakter pada Mata Pelajaran Seni Rupa melalui Gambar Grafitti dengan tema ANTI KORUPSI dan ANTI NARKOBA. Kegiatan ini satu-satunya di Indonesia khususnya untuk tingkat SMP. Semua dinding sekolah bagian luar termasuk pagar sekolah, telah digambari graffiti oleh siswa. Lokasi yang telah digambari Grafitti mencapai panjang lebih dari 100 meter dan tinggi 4 meter.  Gambar Grafiti dengan panjang dan tinggi seperti tersebut diatas, kiranya karya ini sebagai Grafiti ANTI NARKOBA dan ANTI KORUPSI TERPANJANG dan TERTINGGI di INDONESIA, walaupun belum pernah tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI), karena belum tahu caranya untuk bisa tercatat di MURI. Karya Grafitti ini telah mendapatkan apresiasi dari berbagai lapisan masyarakat dan kegiatan ini pernah disiarkan secara Nasional oleh Radio Kanal KPK pada 15 Juni 2015. Namun yang lebih utama adalah memberikan pendidikan karakter pada siswa, agar siswa kelak tidak menjadi Koruptor dan tidak terjerumus pada Narkoba.  Asim Sulistyo, S.Pd sebagai guru kesenian selalu memberikan motivasi dan inspirasi agar siswa jujur dimanapun berada dan menghindari Narkoba ataupun minuman keras dalam bentuk apapun. (Estib Post-Jurnalis SMPN 3 Bayat, Klaten)







Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun