Mohon tunggu...
Sinta IF
Sinta IF Mohon Tunggu... Administrasi - Hai

Halo, senang berjumpa di sini! :)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kamu Boleh Bertanya Dua Tahun Lagi

16 Januari 2016   01:44 Diperbarui: 16 Januari 2016   02:38 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Sudah berapa lama?"

"Tujuh ratus tiga puluh hari yang lalu."

“Terlalu sebentar kedengarannya.”

“Baik, enam puluh juta sekian ratus ribu detik?”

“Itu terdengar lebih baik.”

Ia, laki-laki itu tersenyum. Perlahan merobohkan diri, duduk di sebelahku. Udara dan terik membuat anak rambutnya bergerak tak teratur, berkilau di tempa cahaya matahari pukul dua. Aku meliriknya sekilas, lima detik, sebelum dia menyadarinya dan aku akhirnya membuang muka.

“Tidak tanya hal lain?”

“Semacam apa menurutmu?”

“Tidak ingin tahu bagaimana kabarku?”

Aku mendengus. Menggumam lirih tanpa suara, menyumpah-nyumpah. Setelah bertahun-tahun ia menghilang lalu menurutnya sekarang aku tak perlu canggung untuk menanyainya ‘apa kabar’? Bodoh.

“Untuk apa? Kamu terlihat lebih baik sekarang.” Jawabku basa-basi, mengedikkan bahu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun