Mohon tunggu...
shinta octavia rahma
shinta octavia rahma Mohon Tunggu... -

My live is free

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Olahraga yang Membuat Keperawanan Hilang

25 November 2013   17:38 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:41 867
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Menjaga keperawanan sampai menikah itu merupakan impian bagi para wanita, namun bagi pria seharusnya mengetahui sebab keperawanan wanita  hilang melainkan bukan karena hubungan seksual, tetapi ada beberapa olahraga yang dapat membuat selaput dara robek/rusak.

Nah, inilah beberapa olahraga yang  membuat keperawanan wanita menjadi hilang, dapat Anda simak sebagai berikut:


  1. Perawan hilang akibat olahraga peregangan
    Yang paling berisiko adalah saat melakukan split. Tujuannya adalah untuk melenturkan otot selangkangan. seharusnya ini harus di waspadai karena bisa menyebabkan selaput dara rusak/robek.
  2. Perawan hilang akibat bersepeda
    Bersepeda memang sangat mengasyikkan, namun tekanan pada sedel sepeda dapat membuat selaput dara wanita rusak/robek, sehingga tidak perawan lagi.
  3. Senam Lantai
    Biasanya senam lantai mengarah pada peregangan dan tekanan. Ini yang berisiko menyebabkan selaput dara rusak. Akibatnya membuat Anda tidak perawan lagi.
  4. Perawan hilang karena berenang
    Banyak orang menyukai berenang. Apalagi di cuaca yang panas seperti ini, namun bagi Anda para wanita harus berhati-hati. Ketika berenang dapat menyebabkan selaput dara robek terutama saat memberi tekanan pada otot-otot panggul.
  5. Akibat dari Berkuda
    Posisi berkuda yang mengangkang dan tubuh melambung-lambung di kuda bisa berisiko merusak selaput dara Anda.


Itulah beberapa olahraga yang membuat keperawanan hilang. tidak hanya berhubungan seksual saja yang dapat menghilangkan keperawanan, tapi masih banyak hal lainnya yang mengakibatkan selaput dara robek/rusak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun