saya ga bicara legalitas ISL dengan “perseteruan” PSSI….
saya tidak perduli,saya seorang penikmat dan penyuka sepakbola dan menganggap bola “agama” kedua dalam hidup saya…………
saya pecinta gaya sepak bola menyerang-nya Arsenal……pengagum Persib-bandung…..
saya adalah pemegang filosofi bola untuk bersenang-senang,penghilang kejenuhan rutinas pekerjaan,sebuh konsep pemikiran kaum buruh inggris……….
tapi saya sedikit komentar untuk PSSI dengan legalitas dari FIFA,masih punya kelemahan…
1.melarang Persipura main di liga champions asia karena diiluar kompetisi PSSI tapi kok “melunak” Persipura boleh bermain di liga champions asia…
2.memanggil pemain2 di ISL untuk masuk ke timnas yang tadinya “keras” ga boleh…
dimana power PSSI??………..
tapi tetap saya tidak perduli,buat saya sepak bola bukanlah organisasi…..bukanlah untuk kekuasaan………..sepakbola untuk bersenang2…
persetan dengan konflik2 mereka..........bola cuma berbicara ttg passing,dribling,shooting.....bola berbicara ttg sama2 menyerang dan sama2 bertahan..............sekali lagi,bola untuk bersenang2..bola itu sebuah drama dilapangan hijau bukan drama di dalam ruangan kantor yang meributkan kekuasaan.............^_^
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
