Mohon tunggu...
Teuku Raja Arief Shilvo Al Zuhdi
Teuku Raja Arief Shilvo Al Zuhdi Mohon Tunggu... -

#Lahir di Kuta Padang Meulaboh,Aceh Barat 22 januari....\r\n\r\n#Anak pertama dari empat bersaudara....\r\n\r\n#Introvert......\r\n\r\n#Non partisan.....\r\n\r\n#Sosialis.......\r\n\r\n#Simpel...........\r\n\r\n#Dialektis........\r\n\r\n#Hidup politik dan berpolitik untuk hidup......\r\n\r\n#Arsenal FC dan Persib FC...\r\n\r\n#Vokalis hc/punk : Hustler..............\r\n\r\n#Editor zine/majalah :indonesian political/punk : Anastasia (2002) & The Arva`s (2012)...................\r\n\r\n#Owner punk label : disarm or die records.........\r\n\r\n#Konsultan -Sales Manager di PT.BNI-Life Insurance....

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Komentator Otak Dengkul....!!!

19 Mei 2012   20:04 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:05 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya memang baru di kompasiana….saya senang b isa jadi bagian dari media ini…setidaknya dapat mengganti  “hobi” saya sebagai editor zine (majalah) punk….ya,semenjak saya semakin sibuk dengan rutinitas kampus pada waktu itu plus ditambah dengan pekerjaan saya,membuat saya tidak ada lagi waktu untuk mengerjakan zine saya…materi2 terbengkalai..waktu untuk wawancarai band2 DIY-pun ga bisa lagi saya lakukan walaupun mereka minta wawancara lewat email atau YM…

Kembali ke media,kompasiana…saya menemukan berbagai macam materi tulisan yang menarik dengan berbaagai karakter penulisnya…dari tema2 yang berbau politis,mengkritisi berbagai hal sampai yang doyan sama puisi termasuk cerpen2…menarik,sangat menarik….

Tapi saya ga membahs tentang itu,saya membahas artikel saya yang berjudul : PSSI,ISL,Sepak Bola (sedikit curahan)……….disini saya baru menemukan karakter2 orang2 yang member komen atas tulisan saya…tulisan yang bersifat kontradiksi atau menyerang sesuatu tema yang lagi hangat paling disukai……..tapi yang menyebalkan adalah disaat kita menemukan komentar2 yang menurut saya “otak dengkul” ga punya tanggung jawab atas apa yang dikomentari….Cuma bisa menjelek2an…..menulis dengan bahasa kasar …….merasa sok tau tapi ga menjelaskan komentarnya..menggurui,seolah2 faham tapi ga member penjelasan……..ini memalukan,seperti pecundang!

Seperti judul tulisan saya diatas ada yang beri komentar namanya :

Atek Hasan,balasannya atas tulisan saya seperti ini : Penulis kurang wawasan, tapi sok tauk.

dan saya pun membalas : @ atek ; deughh..ini komennya lebih mantap…komen dari orang yang ternyata tahu seluk beluk sepak bola terutama di indonesia,ya mas?….ajarin saya ya mas?……kan mas bilang saya kurang wawasan,tapi sok tau…mas pasti pinter orangnya,mantap lah….tapi saya liat tulisan mas cuma satu sejak mas terdaftar di member kompasiana….coba lebih bijak menafsirkan tulisan saya ya mas…salam ^_^

saya coba masuk ke profilnya,terdaftar jadi kompasianer sejak,5 january 2012 dan tulisannya Cuma satu itupun terdaftar 19 april 2012…………

atau kompasianer namanya :

Soehartono Miharjo,balasannya atas tulisan saya : Gak di panggil katanya diSkriminasi, di panggil malah di pertanyakan …dasar kupreet lo

Saya membalas : @ soehartono : lho,kok jadi sewot??…. saya aja,ngga mas hehehehe….cobalah untuk lebih mengerti penafsiran tulisan saya di atas……itu bhs kupret,biasa aja x mas…santai ga usah marah2 buang2 energi…..kontradiksi udah biasa mas,masa` harus sama c semua manusia dengan pemikiran,mas……bola 4 having fun…salam ^_^

Saya cek terdaftar jadi kompasianer,30 april 2012 tidak ada jaringan teman dan tidak ada tulisannya satu-pun……..

Jadi apa masalahnya?

Buat saya kompasianer2 model beginian cuma kompasianer2 “otak dengkul” yang ga bisa memberikan solusi atas komentarnya……cuma bisa mengkrtik tapi ga bisa menjelaskan…....ga bisa memberi pencerahan untuk sama2 belajar dan berbagi ilmu yang dimilki……..ya,kompasianer yang terlihat seperti pecundang yang ga bertanggung jawab dan layak masuk keranjang sampah!.....kompasianer model begini cuma “provokator” yang dalam hidupnya cuma jadi “sumbu” untuk menyulut permasalahan baru…..

Tapi ga apa,saya jadi tau karakter2 kompasianer di media ini……..membuat saya belajar seharusnya saya tidak menjadi kompasianer2 “otak dengkul”……..salam ^_^

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun