Mohon tunggu...
Syarifudin Hamzah
Syarifudin Hamzah Mohon Tunggu... Lainnya - Konstruksi

lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Banjir Jakarta Bagian II

12 Februari 2015   19:34 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:19 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14237190811770669891

Seperti sebuah kisah, sudah 5 tahun lamanya saya menyelesaikan studi di bangku perkuliahan, dan mendapat ide mengenai PERENCANAAN STRUKTUR PENGENDALIAN BANJIR JAKARTA. Pada Masa Pemerintahan Bapak Jokowi, saya sering berdebat konyol dengan Kakak yang kebetulan pernah tinggal di jakarta bahwa banjir Jakarta walaupun diadakan pelebaran Sungai Masih akan tetap terjadi Banjir (ini Pada Masa Gencarnya Pemerintah DKI Melakukan Pelebaran Sungai), alhasil sekarang masih tetap banjir.

Pada masa Pemerintahan Bapak Gubernur Jokowidodo, saya pernah berusaha untuk menghubungi Beliau dengan cara mencari e-mail dan nomor handphone yang saya cari di internet, karna saya tau beliau sangat memasyarakat pada waktu itu.

Namun, tak pernah terhubungi karena mungkin alamatnya yang salah. Tujuan saya menghubungi adalah agar dapat diundang untuk menyampaikan presentasi mengenai PERENCANAAN STRUKTUR PENGENDALIAN BANJIR JAKARTA, dan langsung turun lapangan untuk melakukan Observasi terakhir yang harus dilakukan pada MUSIM BANJIR yang kemudian PERENCANAAN STRUKTUR PENGENDALIAN BANJIR JAKARTA dapat langsung diaplikasikan atau Bulan berikutnya baru diaplikasikan. Dan InsyaAllah dapat meminimalkan atau menghilangkan Kawasan terkena dampak Banjir dijakarta.

Dan sekiranya sekarang, agar ada Pihak – Pihak terkait yang mendengarkan agar saya dapat menyampaikan Presentasi saya tersebut secara tatap muka, bersama ini pula ijinkan saya menuliskan identitas saya :

Nama: Syarifudin Hamzah

Alamat: Jl. Salahutu RT.12 Kel. Namaelo - Kota Masohi - Kab. Maluku Tengah (97511)

E-Mail: disfacv@gmail.com

No. HP: 0812 4711 6371

Jika diberi kesempatan saya akan mempresentasikan mengapa sampai Jakarta masih terkena Banjir dan bagaimana solusinya, sehingga Perencanaan yang telah saya buat agar dapat diaplikasikan. Karena dalam menanggulangi Banjir Jakarta Bukan hanya sekedar melihat kondisi banjirnya, tetapi perlu observasi tentang bagaimana keterkaitan yang mengakibatkan Banjir terjadi. Perencanaan saya disamping menaggulangi Banjir, juga memiliki nilai timbal balik antara Pemerintah dan Masyarakat berupa nilai ekonomis.

Tulisan ini saya buat bukan untuk mencari muka karena saya hanya seorang yang tinggal di timur Indonesia, dan mencoba memberikan sedikit masukan tentang banjir Jakarta yang mudahan dapat menjadi manfaat bagi warga Jakarta yang terkena dampak Banjir. Dan saya sudah mencoba untuk menghubungi Pihak terkait dengan Banjir Jakarta tetapi tidak bisa. Maka dengan cara ini, Saya harapkan Tulisan ini dapat diteruskan kepada Pihak yang terkait.

Akhir kata, Semoga Bangsa ini dapat menjadi bangsa yang besar karena masih banyak orang-orang yang saling Peduli dan Semoga Tuhan selalu Meridhoi maksud baik setiap Umatnya, Aminn.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun