Mohon tunggu...
Septiani Anugrah Putri
Septiani Anugrah Putri Mohon Tunggu... -

Mahasiswa tingkat 3, jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Budi Luhur. Berusaha menganalisis kasus2 yang terjadi di lingkungan sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Angkot Murah Kenyamanan di Bawah

23 Oktober 2011   15:31 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:36 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Angkot Murah Kenyamanan di Bawah

JAKARTA, Di era modernisasi seperti saat ini, angkutan umum tetap menjadi pilihan utama bagi khalayak dikarenakan harga yang relatif murah dan terjangkau. Selain itu angkutan umum atau yang biasa kita sebut angkot mempunyai rute-rute yang strategis untuk menuju suatu wilayah dan merupakan cara termudah dalam mengurangi tingkat kemacetan terutama di Ibu kota.

Akan tetapi, saat ini angkutan umum sudah dirasa tidak aman. Hal ini dikarenakan banyak tindak kriminal maupun sexsksual yang terjadi di dalam angkutan umum. Sehingga membuat risau para penumpang. “Ketika berdesak-desakan pada saat di dalam angkot, ada beberapa oknum yang memanfaatkan situasi tersebut untuk tindak kejahatan” ujar salah seorang penumpang setia angkutan umum.

Adapun sebab lain dari ketidaknyamanan penumpang saat menaiki angutan umum yaitu sopir yang suka ugal-ugalan dalam mengendarai kendaraan tersebut. Walau sering terjadi kecelakaan, tetap saja sang sopir tidak jera. Selain itu, masih banyak sebab-sebab lainnya seperti berhenti terlalu lama di sembarang tempat atau yang lebih dikenal dengan istilah “ngetem” dan tidak taat pada lalu lintas. Karena setiap kali terjadi penumpukkan kendaraan angkutan umum tidak rela menghabiskan waktunya untuk antre dibelakang kendaraan lain. Jalur lawan pun menjadi halal untuk dilalui, lengkap dengan segala resikonya. Saat berkejaran dengan angkot lain yang searah, seakan-akan jalan umum menjadi sirkuit bagi mereka, (para supir angkot), bunyi klakson beriringan dan knalpot berdebu pun tidak lepas dari peredaran angkot.

Dalam menangani hal ini dibutuhkan pengawasan yang lebih ditingkatkan dari pihak keamanan seperti polisi lalu lintas untuk memeriksa surat-surat seperti izin mengemudi dan identitas supir angkot, agar mudah melakukan pencarian maupun pendataan jika terjadi hal-hal negatif serta berfungsi pula sebagai penekanan laju operasi angkot yang tidak memiliki izin operasi.

Saat ini juga telah digencarkan aparat untuk menggelar operasi pelepasan kaca hitam yang dipasang di angkot, cara ini adalah baik untuk mencegah tindak kriminal yang kemungkinan terjadi di dalam angkutan umum tersebut.

Semua solusi ini bukanlah hal mudah bagi pemerintah untuk merealisasikannya.Namun, kita juga harus berusaha untuk membantunya yaitu dengan kesadaran ini dari masing-masing individu.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun