Mohon tunggu...
Mushab Dimyati
Mushab Dimyati Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Musisi dan Seni

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Senandung Pertemanan Organisasi “HMI”

12 November 2013   22:37 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:15 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Sudah dua tahun lamanya saya melangkah, sudah dua tahun pula saya bersusah-susah dan sudah dua tahun  pula saya sama-sama di HMI ini. “HMI” (Himpunan Mahasiswa Islam) adalah organisasi yang berdiri pada tahun 1946 dan pelopor utamanya adalah Lafran Pane. Sejak pertama kali mulai melangkahkan kaki dan bernanung dalam organisasi ini pada awal tahun 2011, dan semenjak saat itu juga saya baru mengerti akan senandung pertemanan yang terikat kuat di dalam organisasi ini. Pada siang hari dikontrakan kami tercinta yang sampai saat ini kami sebut “sekre”. Segala tingkah dan kelakuan apapun kami lakukan disini. Memang kacamata saya melihat sendiri bagaimana susah,letih,dan pahitnya gejolak kehidupan tidak mengoyahkan kami untuk menjadi mahluk yang “monoton” atau lebih tepatnya tidak ada perjuangan untuk keluar dari masalah tersebut. Makan satu piring bertiga ,merokok 1 batang berdua dan bahkan masalah cintapun sampai rebutan bahkan tikung-tikungan. Dan semuanya itu tetap dilalui secara bijak dan dewasa. Memang, ada kalanya kita disaat susah dan ada kalanya kita disaat senang dan bahagia. Ada suatu hari ketika salah satu teman kami mendapat masalah entah itu masalah uang,wanita atau pun tahta tetap dirangkul kuat dan bersama-sama dalam membangun segala hal dan mewujudkan keberhasilan. Memang di senandung pertemanan setiap apapun masalahnya dan apapun resikonya kita jalin bersama-sama, dan disini juga kami bias menemukan keluarga yang setia,susah bareng dan bahagia bareng itulah kata-kata yang sering saya dengar dan saya cermati di organisasi ini. Segala pertolongan dan intelektualitas semuanya ada disini. “saya pun berfikir karya apa yang sudah saya berikan untuk organisasi ini?? Sejenak memikirkan…. dan saya  hanya bisa mengucapakan terimakasih buat organisasi ini yang mau menerima manusia seperti saya..

“Didedikasikan buat semua teman-temanku seperjuangan jangan mudah menyerah walau raga sudah lelah dan tidak akan menyerah dan tidak akan lekang oleh zaman”

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun