Mohon tunggu...
Leo Kurniawan
Leo Kurniawan Mohon Tunggu... profesional -

Dokter dan penulis tentang vaksin, vaksinasi untuk bayi, dewasa, orang tua dan pelancong. Juga tertarik dengan masalah kesehatan secara umum

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kisah Jenaka Nazreddin - Menulis Surat Cinta

17 Oktober 2012   14:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:44 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Kisah Jenaka Nazreddin - Menulis Surat Cinta

Ali adalah tetangga Nazreddin di kampung. Ketika masih kecil, Ali ada pemalas dan tidak mau belajar membaca juga menulis, ketika sudah dewasa, maka Ali menjadi seorang yang buta aksara.

Suatu malam Ali ingin mengirim surat untuk isterinya yang tinggal ditempat yang jauh dari kampung mereka. Berita yang ingin disampaikan Ali itu sangat penting, sehingga Ali harus menulisnya malam itu juga, agar supaya bisa  dikirimkan pagi pagi ke-esokan harinya.

Lalu Ali berangkat ke-rumah Nazreddin untuk minta tolong.

Sudah hampir tengah malam ketika Ali tiba didepan rumah Nazreddin, sobatnya, lalu Ali mulai mengetuk pintu rumah Nazreddin. Saat itu Nazreddin sudah berbaring di-tempat tidur  bersiap-siap untuk tidur, namun pada akhirnya, Nazreddin terpaksa bangun juga dan membukakan pintu rumahnya bagi tamu yang datang tidak pada waktunya.

" Ini sudah di-tengah malam, ada masalah apa kiranya ?" tanya Nazreddin dengan dongkol.

" Saya benar-benar  memerlukan bantuan kamu, Nazreddin " jawab Ali

Tanya Nazreddin kepada Ali " Kamu mau meminjam uang lagi dari saya ? Saat ini saya juga sedang tidak mempunyai uang, sobat !"

" Bukan begitu Nazreddin, saya minta bantuan kamu untuk menuliskan surat untuk saya. Surat ini akan saya kirimkan kepada isteri saya. Ada sesuatu berita yang penting, yang harus saya sampaikan kepadanya dengan segera. Tolonglah kamu membantu saya menulis surat ini Nazreddin, sobatku" jawab Ali dengan memelas

Pada awalnya Nazreddin menolak untuk membantu Ali menulis surat itu.

Tetapi karena keteguhan Ali yang tetap memaksa Nazreddin menulis surat untuknya, akhirnya Nazreddin terpaksa menuruti permintaan Ali temannya ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun