Juga ditemukan pada mereka dengan meningkatnya berat badan, yaitu fakta meningkatnya rasa pertimbangan atau keberhati-hatiannya yang berlebihan sewaktu ingin mengemukankan sesuatu pendapat atau keputusan didepan orang lain, yang ditandai dengan memerlukan waktu yang lebih banyak untuk memutuskan sesuatu. Dan rasa keberhati-hatian ini semakin meningkat dengan bertambahnya usia, bahkan meningkat hingga dua kali lipat dari jumlah peserta penelitian yang meningkat berat badannya dibandingkan dengan kelompok yang berat badannya stabil.
"Jika pikiran dan fisik adalah satu kesatuan, maka jika terjadi perubahan pada yang satu tentu akan disertai perubahan pada yang lainnya pula" demikian kata Dr. Angelina Sutin "Ini adalah apa yang ditunjukkan oleh penelitian kami ini"
Para penlitian membuat teori bahwa hubungan antara meningkatnya berat badan dengan bertambahnya rasa kebrhati-hatian orang tersebut mungkin sebagai akibat umpan balik yang negatif dari lingkungan sekitar orang tersebut. Lingkungan dan masyarakat sekitar akan lebih memperhatikan dan membicarakan pola makan orang dengan berat badan yang berlebih ketimbang kepada orang dengan berat badan yang normal.
Biasanya, mereka yang berat badan berlebih menyadari tentang proses perubahan kepribadiannya yang terjadi, meskipun mereka juga tidak mampu menolak perubahan kepribadian tersebut.
"Ketidak mampuan mengendalikan rasa lapar berlebih akan menciptakan lingkaraan setan yang akan melemahkan kemampuan pengendalian diri" "Menyerah pada godaan saat sekarang akan menyebabkan berkurangnya kemampuan untuk melawan rasa lapar berlebihan pada esoknya. Sehingga orang yang berat badannya berlebih mempunyai resiko untuk bertambah lagi berat badannya karena terjadi perubahan pada kepribadian mereka ini"
Seringkali cara untuk melawan berat badan berlebih itu dipusatkan bukan hanya pada faktor fisiologi atau psikologi saja, namun harus diperhatikan seluruh sistim tubuh sebagai satu kesatuan, bukan berdiri sendiri dengan fungsi yang tidak saling berhubungan satu dengan yang lain.
Dalam dunia kedokteran juga dikenal cara untuk mengatasi obesitas yang parah yaitu dengan melakukan gastric bypass surgery, yaitu dengan operasi untuk melewatkan makanan yang dimakan sehingga tidak semua makanan akan masuk kedalam lambung, dengan tujuan mengurangi penyerapan makanan, sehingga berefek untuk mengurangi berat badan yang sangat berlebihan tesebut.
Namun tindakan ini juga tidak menjamin keberhasilan yang 100%, karena masih ada faktor tubuh yang lain yang harus kita perhatikan, antara lain adalah sikap mental dan attitude orang tersebut, termasuk keperibadiannya seperti yang sedang kita bahas saat ini.