Mohon tunggu...
Leo Kurniawan
Leo Kurniawan Mohon Tunggu... profesional -

Dokter dan penulis tentang vaksin, vaksinasi untuk bayi, dewasa, orang tua dan pelancong. Juga tertarik dengan masalah kesehatan secara umum

Selanjutnya

Tutup

Healthy

4 Hal Penting Mengenai Vaksin Human Papilloma Virus

11 Juli 2013   12:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:42 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Baru baru ini kita dikejutkan dengan keluarnya pengumuman resmi untuk menunda sementara rekomendasi vaksinasi Human Papilloma Virus untuk Remaja Puteri Jepang dari The Japanese Ministry of Health, Labor, and Welfare, yaitu Departemen Kesehatan Jepang.

Alasan penundaan sementara rekomendasi vaksinasi untuk remaja puteri Jepang ini adalah karena ditemukannya 1968 kasus efek simpang pasca imunisassi atau vaksinasi HPV, hanya sebanyak 43 kasus yang dinilai kemungkinan berhubungan langsung dengan vaksin tersebut setelah dievaluasi oleh satuan tugas dari pihak DepKes Jepang . (http://leokurniawan.blogspot.com/2013/07/berita-vaksin-depkes-jepang-membatalkan.html)

Sebaliknya yang terjadi, adalah pihak berwenang dalam bidang kesehatan masyarakat Amerika justru sedang menganjurkan untuk meningkatkan angka cakupan vaksinasi vaksin Human Papillloma Virus ini bagi remaja puteri di Amerika, karena dari hasil penelitain yang dilakukan memperlihatkan angka keberhasilan vaksin HPV ini untuk menekan dan mengurang angka kejadian infeksi oleh jenis serotype virus Human Paapilloma yang menjadi penyebab utama keganasan kanker serviks (HPV16 dan HPV18) hingga 50% lebih. (http://leokurniawan.blogspot.com/2013/07/berita-vaksin-depkes-jepang-membatalkan.html) dan (http://selukbelukvaksin.com/vaksin-human-papilloma-virus/)

Bagi Indonesia, maka pihak berwenang Departemen Kesehatan Republik Indonesia, demikian juga institusi kesehatan yang terkait seperti IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia), masih menganut kebijaksana vaksinasi untuk vaksin HPV sesuai dengan rekomendasi dari US CDC dengan jadwal imunisasi yang telah disesuaikan dengan kondisi dan situasi setempat Indonesia. (http://leokurniawan.blogspot.com/2013/07/berita-vaksin-depkes-jepang-membatalkan.html)

Demikian sekilas tentang kejadian terakhir yang mengenai pemakaian vaksin Human Papilloma Virus ini.

Untuk menghilangkan kekuatiran kita dan menambah keyakinan kita tentang keamanan dan manfaat vaksin Human Papilloma Virus ini, maka berikut ini adalah bahasan beberapa hal yang penting yang berkaitan dengan vaksin ini.

4 Hal Penting Mengenai Vaksin Human Papilloma Virus

Apakah Vaksin Human Papilloma Virus Efektif Mencegah Infeksi


Kedua jenis vaksin Human Papilloma Virus yang tersedia (jenis quadrivalent maupun yang jenis bivalent) telah memperlihatkan efektifitasnya menekan dan mengurangi angka infeksi hingga lebih dari 90%. Dan kemampuan ini atau efektifitas pencegahan ini bisa bertahan dan berlangsung sedikitnya hingga 5 tahun

Hanya ada kelemahannya, yaitu agar supaya mencapai efektifitas yang tinggi tersebut, maka vaksin ini harus diberikan kepada orang yang belum pernah terpapar dengan virus ini. Dengan kata lain yaitu mereka yang masih remaja dan atau belum pernah ada kontak seksual.

Oleh karena itu, idealnya waktu imunisasi vaksin Human Papilloma Virus ini adalah pada masa remaja berusia 12 - 13 tahun (di Australia) atau 14 - 19 tahun (di Amerika)

Catatan : Lihat jadwal Vaksinasi Human Papilloma Virus di http://selukbelukvaksin.com/vaksin-human-papilloma-virus/

Apakah Vaksin HPV Akan Meningkatkan Infeksi Dengan Jenis Human Papilloma Virus Yang Lain ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun