Mohon tunggu...
Leo Kurniawan
Leo Kurniawan Mohon Tunggu... profesional -

Dokter dan penulis tentang vaksin, vaksinasi untuk bayi, dewasa, orang tua dan pelancong. Juga tertarik dengan masalah kesehatan secara umum

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kisah Jenaka Nazreddin-Tamu Saat Malam

31 Agustus 2012   04:17 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:06 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kisah Jenaka Nazreddin-Tamu Saat Malam

Suatu hari, datanglah seorang yang penampilannya sangat saleh ke kota Akshehir, kota tempat tinggal Mullah Nazreddin yang lucu jenaka namun bijaksana.

Orang saleh tersebut berusaha mencari rumah Mullah Nazreddin. Setelah mendapatkan keterangan dari penduduk kota, akhirnya ia berhasil menemukan rumah Nazreddin saat hari telah malam, dan sedang mengetok pintu rumah Nazreddin.

"Siapakah itu ?" tanya Nazreddin, ia tidak membukakan pintu namun hanya melihat dari jendela saja.

"Siapa itu yang mengetok pintu rumah ku " tanya Nazreddin sekali lagi.

"Ini aku" jawab sang tamu saleh itu

"Iya saya tahu, tapi siapakah nama tuan ?" tanya Nazreddin karena ingin mengetahui siapa tamunya yang datang saat hari telah malam begini.

Tapi tamu saleh itu tidak juga menyebutkan namanya, hanya menjawab "Saya adalah tamu anda, Mullah Nazzreddin"

Nazreddin mulai menjadi dongkol dengan tingkah laku tamu bandel ini, namun ia tetap menjawab " Mohon tunggu sebentar"

Nazreddin mengenakan jubah dan sepatunya lalu keluar dari rumahnya menemui tamu tersebut.

Ia bertanya sekali lagi kepada tamunya itu "Siapakah gerangan anda ini ? Mengapa anda membangunkan saya dari tidur nyenyak saya ditengah malam ini ?"

"Saya adalah menantu Allah" jawab tamu saleh itu dengan senyuman bangga menghias bibirnya.

Nazreddin dibuat terkejut dengan jawaban tamunya ini, kemudian Nazreddin bertanya "Lalu apa yang bisa saya lakukan untuk tuan dimalam begini ?"

"Saya ingin bermalam disini" jawab tamu saleh itu.

"Mari ikuti saya, tuan" kata Nazreddin kepada orang tersebut.

Nazreddin berjalan meninggalkan rumahnya, dan sambil terheran-heran, tamu saleh itu mengikuti Nazreddin dari belakang.

Ketika mereka tiba di mesjid kampung, Nazreddin berkata kepada tamu saleh itu "Saudaraku, silahkan masuk. Inilah rumah mertua anda"

Pesan Moral :

1. Jangan suka memanfaatkan situasi dan kondisi untuk keuntungan pribadi

2. Jangan suka memakai pengaruh orang lain untuk mengangkat derajat diri sendiri

3. Tanpa bersusah payah, orang lain akan menerima kita sebagaimana adanya kita

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun