Mohon tunggu...
sayyeda kaunaen
sayyeda kaunaen Mohon Tunggu... -

do more get more!!!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kawan, Aku Kasihan Padamu

8 Januari 2012   09:17 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:10 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kawan, aku kasihan padamu

saatinsan hadir dekat dirimu

slalu zona tak nyaman yang terasa

kawan, aku kasihan padamu

saat insan lontarkan kata demi kata padamu

selalu rasa sebal, bahkan iba

yang menjelma

kawan, aku kasihan padamu

saat insan berjalan dengan dirimu

selalu rasa ingin menjauh, bahkan berlari

yang ada

kawan, aku kasihan padamu pula

saat insan berusaha jadi pendengar setia

untuk semua kisahdan ceritamu

selalu rasa ' bodo amat ' yang terlewat

kawan, tidakkah kau mau

merenungi segala yang ada pada jiwa dan ragamu

mengapa insan begitu???

adakah karena kau begitu egois??

selalu merasa kaulah yang terbaik dan tyercantik?

adakah karena kau begitu narsis?

akan kelebihan - kelebihan dirimu dan keluargamu

adakah karena kau tak menghargai jasa orang lain?

atau

adakah karena kau sendiri tak peduli pada orang lain?

sehingga oranglainpun tak pedulikanmu

kawan, aku kasihan padamu

kawan, mengapa kau begitu menggantungkan dirimu pada orang lain?

padahal kau bisa melakukannya sendiri

bahkan tentang kebutuhanmu

tak jarang kau minta pada orang lain

padahal kau lebih mampu dari yang lain

hmm...kawan, aku kasihan oadamu

ingin hati ini menegurmu

tapi mulut ini terkunci

bungkam

dan hati ini tentram jikan tanpa lengkingan suaramu

kawan, aku juga tak mengeri

mengapa diri ini juga merasa begini

merasa sama apa yang insan rasakan padamu

kawan, aku kasihan padamu

minggu 4, januari, 2011.

hielwa kaunain^_^

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun