Â
Wahai. Sang waktu si penulis cuacaÂ
yang bersarang di puncak jagad raya.
Si peniup dan si penagih segala nyawa
sang penghuni sorga!Â
Di sini aku. di pori tanah ini
menggelepar bersama keringat matahari
menemani para cacing tanah menengadah
mendampingi cericit jangkrikÂ
yang merengek-rengek siang-malam
menyoraki terik yang beterbanganÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!