Mohon tunggu...
Binoto Hutabalian
Binoto Hutabalian Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis

Penulis di www.sastragorga.org

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[RoseRTC] Sekuntum Mawar di Kolong Purnama

16 September 2016   16:09 Diperbarui: 16 September 2016   21:25 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Purnama September| Dok pri

Di pantai berangin itu kutemui engkau yang menunggu dengan gincu merah muda. Matamu menetaskan bara purnama di tenggara, seolah menghipnotis bangau putih yang berenang-renang bersama sekawanan kerbau di tepi lembayung dimana engkau duduk molek di atas batu membacai ombak yang pecah dimata kita, dan di bibirmu yang kian merona oleh senyuman bertubi-tubi. 

Selamat malam minggu, bisikmu meruntuhkan limpaku yang menggigil oleh rinduku padamu, pada bayangmu yang sudi bangkit dari seberang waktu.

Yah, terima kasih karena sudi singgah di pulauku di pelupuk mataku yang telah tiga september kau gerhanakan dan kau terlantarkan. 

Di rambut panjangmu jemariku berebut-elus dengan angin yang mengacak-acak molek di matamu yang makin sayu. Lalu kuajak engkau menuntaskan rindu, menyudahi sunyi, menyusuri garis ombak yang menjilat-jilat telapak kaki kita menuju kenangan yang pernah kita kubur subur di pesisir yang lama kau terlantarkan. 

Dan dihadapan purnama september ini kuhunjamkan rayu rinduku, kepadamu dalam sekuntum mawar merah yang baru merekah di tangan mungilmu.

Pasput Parbaba, September '16

karya ini diikutsertakan dalam rangka mengikuti Event Romansa September RTC,

[caption caption="Event Fiksi RTC"]

[/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun