Malam Sejuta Rasa
Â
Dan ribuan tawa palsu kita itupun sirna tertelan senja.
sketsa sunyi menebal di bola mata.
Â
Waktunya para pesayap berangkat merayap.Â
mengepak,Â
menggeledah sunyi
mencari sebutir embun buat hatinya yang rapuh
oleh dedetik yang meluluh-lantakkan sisa-sisa senyum di bibir.
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!