Mohon tunggu...
Binoto Hutabalian
Binoto Hutabalian Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis

Penulis di www.sastragorga.org

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[Bulan Kemerdekaan RTC] Garuda yang Berdarah

17 Agustus 2016   06:15 Diperbarui: 18 Agustus 2016   11:30 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Garuda yang Berdarah"][/caption]tameng-norma di dadanya terkoyak-koyak.

terbakar di sepenjuru kota yang tak berasa.

Garuda geram, 

petuahnya punah dan berceceran 

di tong-tong sampah.

senyumnya berulat dikerubungi lalat.

Panca-silanya luluh-lantak,

Garudanya meringis dan melolong 

di altar rumah-rumah suci 

yang dilihatnya nyaris runtuh oleh badai.

Garuda! Rebut kembali tameng-normamu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun