Mohon tunggu...
sajak culun
sajak culun Mohon Tunggu... lainnya -

just ordinary people

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nyesek

13 Mei 2013   23:57 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:37 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Renyah kunyah enggan gaung
Hanya kenyang dibawah alis

Huusssttt, sepoi ini kian nyekik
Ringkik bathin kian pekik
Nikmat.... pelik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun