Mohon tunggu...
Saif Bintoro
Saif Bintoro Mohon Tunggu... lainnya -

Berlatih menulis, walau dengan bahasa yang "belepotan" :)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Sistem Pendidikan Pontren adalah Modern

30 September 2013   19:38 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:11 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Boarding School memang menjadi tren baru pendidikan di luar negeri (LN) dan patut dicermati. Potret tersebut dapat dilihat di Inggris, yang sekarang ini lagi tren diberitakan sekolah-sekolah baru dalam bentuk boarding school dan juga langsung disikapi oleh pemerintah Australia.
Di Inggris, Australia, dan New Zealand sedang rame-rame membuka boarding school untuk tingkat SLTA.
Mereka menyadari betul, bahwa boarding school adalah lembaga utuh yang dapat menciptakan karakter masa depan bangsanya.
Salah satu poinnya disitu adalah, boarding school memanfaatkan malam hari sebagai waktu untuk menempa karakter siswa.
Ternyata internalisasi nilai-nilai karakter itu justru menjanjikan dan memberikan sesuatu yang lebih positif manakala anak-anak seusia itu di-boarding.
Dan mengutip kesimpulan seorang profesor yang datang ke Indonesia untuk melakukan penelitian tentang pondok pesantren (Pontren). Kesimpulannya cukup mengagetkan, bahwa sistem pendidikan pontren adalah modern, padahal di Indonesia konotasi pontren kita adalah tradisional.
Di pontren memang peran guru sangat sentral selain kurikulum yang sederhana. Pontren dalam sejarahnya tidak terlalu mementingkan soal kurikulum. Kadang-kadang kitab Tafsir Jalalain dari awal sampai akhir, tidak tahu kurikulumnya seperti apa. Tapi yang jelas, Kiai-nya sangat bagus, tenaga-tenaga pengajarnya mengajar dengan hati. Dan out put-nya seperti yang kita saksikan, jarang sekali pontren melakukan dan mensponsori demo dan lainya, tapi justru menjadi sandaran moral..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun