Ibrani 4:15, 16 berisi salah satu janji paling agung dalam Alkitab, yaitu Allah tidak hanya akan besimpati kepada kita dalam kelemahan kita, tetapi secara cuma-cuma Dia juga akan memberikan rahmat, anugerah, dan pertolongan yang kita perluka agar mampu bertahan.
Pertanyaan dalam benak saya "Kapan Allah akan bertindak dan mengubah keadaan saya dan anda????? saya tidak bisa menjawab pertanyaan tersebut. Kebenaran adalah ada masa ketika kita tidak dapat mengetahui kapan Allah akan ikut campur tangan dan mengubah keadaan kita.
Dan untuk melangkah lebih lanjut , saya hanya memberi tahu anda bahwa akan ada waktu ketika Dia tidak akan mengubah situasi yang kita hadapi. Namun ada satu hal yang dapat saya beri tahukan kepada anda dengan penuh keyakinan yaitu: Sementara anda mengalami kelemahan. kepedihan, dukacita, persoalan, atau kehilangan, Allah akan memelihara anda. Dia akan memberi anda rahmat, anugerah, dan pertolongan yang anda perlukan untuk mellewati situasi tersulit yang ada di hadapan anda. Salah satu Mazmur dimulai dengan gambaran luar biasa mengenai pertolongan ini dapat dilihat pada kitab Mazmur 46: 1-3.
Pemazmur tidak mengatakan bahwa tidak akan ada masalah bagi kita yang mengenal Allah, pemazmur juga tidak mengatakan bahwa Allah akan langsung melepaskan kita dari persoalan ketika kita berseru memanggil-Nya. Nyatanya, setelah meyakinkan kita bahwa Allah akan selalu bersama kita dan menolong kita pada waktu kesesakan, ia kemudian melanjutkan mazmurnya dengan membuat daftar bencana besar yang menggemparkan!!!!
Sudah menjadi sifat manusia menginginkan Allah bertindak dan mengubah banyak hal selama masa kesulitan kita. Kita menginginkan pertolongan semacam itu sesaat setelah kita berseru kepada-Nya. Namun, pepatah kuno yang berbunyi, " Doa mengubah banyak hal", tidak selalu benar. Ketika kita melangkah menghampiri takhta anugerah, akan ada masa ketika Allah mengubah keadaan kita, tetapi akan ada masa ketika Allah mengizinkan kita terus mengalami kelemahan dan kesulitan yang kita hadapi.
Apapun situasi yang diizinkan terjadi, akan selalu ada tindakan di balik simpati-Nya. Dia tidak hanya berkata, " Aku peduli ketika engkau lemah atau terluka, dan Aku berkata harap engkau akan berhasil melewati semua itu." Allah peduli lebih daripada yang bisa kita pahami ketika kita berada di tengah situasi sulit, dan kita bisa merasa tenang dalam janji-Nya yang teguh bahwa Dia akan memberikan pertolongan yang kita perlukan agar bisa bertahan.
Dia telah memberikan tempat pribadi untuk menemui-Nya ketika kita memerlukan pertolongan-Nya. Tempat itu dinamakan takhta anugerah-Nya, dan kita bisa membawa segala sesuatu yang besar maupun kecil kepada-Nya dengan keyakinan bahwa Allah akan memberikan pertolongan yang kita perlukan, tidak hanya untuk bertahan tetapi juga bertumbuh dan berkemenangan dalam iman kita.
" Menemukan kekuatan ketika Tuhan terasa jauh. "
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H