Mohon tunggu...
H.Sabir
H.Sabir Mohon Tunggu... Freelancer - Lakum Dinukum Waliyadin

Dunia ini hanya untuk disinggahi dan dinikmati sesekali kita memang akan kedatangan sial, tapi tak akan berlangsung lama tidak ada pesta yang tak usai demikian juga tidak ada badai yang tak reda.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Barca Ditinggal Momentumnya Xavi... Bukan Pemainnya!

13 November 2021   11:07 Diperbarui: 13 November 2021   11:22 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keputusan pelatih anyar Barcelona Xavi untuk memulangkan veteran era tiki-taka Dani Alves mengagetkan semua pihak. Bukannya meragukan kapasitas Dani Alves yang hingga kini masih menjadi salah satu  pemain terbanyak dalam hal koleksi trophy juara, namun usia yang sudah tidak lagi muda membuatnya tak mudah untuk beradaptasi dengan pemain muda lainnya di Barcelona.

Memang secara mental psikologis kehadiran Dani Alves akan sedikit menambah daya juang anak-anak catalan dengan kehadiran salah satu legenda era tiki-taka tersebut di lapangan.

Dani Alves yang meninggalkan Barcelona 5 tahun silam sejatinya adalah pemain yang cukup berperan penting dalam kejayaan Barcelona, pemain yang berposisi sebagai wing back tersebut dikenal cukup sukses mengawal lini belakang barcelona pada masa jayanya.

Sejak keluar dari Camp Nou Dani Alves melanglang buana ke sejumlah klub elit eropalainnya  yakni PSG, Juventus dan terakhir kembali ke klub Brasil Sao Paolo namun karena permasalahan gaji Alves akhirnya memutuskan untuk meninggalkan Sao Paolo.

Keinginan Dani Alves untuk menolong Barcelona dari keterpurukan sudah pernah ia utarakan beberapa waktu lalu, namun pelatih Barcelona saat itu Ronal Koeman tidak merespon keinginannya tersebut. 

Namun sangat layak ditunggu apakah kehadiran Dani Alves cukup membantu mengembalikan mental juara para pemain Barcelona dan kembali berjaya di kancah klub-klub eropa.

Keputusan Xavi rasa-rasanya seperti keputusan seorang mantan yang belum bisa move on, padahal sejatinya Barcelona telah kehilangan momentum bukan pemain-pemainnya. Usia dan stamina pemain tak lagi sama dengan kondisi beberapa tahun lalu, mari kita lihat apakah keputusan ini adalah keputusan yang brilian atau sekedar keputusan yang putus asa..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun