Menjadi Panglima TNI pada situasi sulit ditengah ketidakpastian ekonomi dan stabilitas keamanan sebuah bangsa sangat membutuhkan sosok yang tidak sekedar tegas, disiplin dan berwibawa. pembawaan Jenderal Andika yang begitu humble dan humanis terhadap siapa saja menjadikannya sebuah pilihan yang tepat untuk menjaga stabilitas keamanan negara dengan mendekatkan diri kepada rakyat untuk meraih dukungan sepenuhnya dan mewujudkan kemanunggalan TNI bersama rakyatnya.
4. Egaliter
Meskipun tersemat bintang 4 di pundaknya Jenderal Andika pada beberapa kesempatan sangat egaliter dengan prajuritnya, berbicara dengan penuh tata krama dan penuh kebapakan membuat sosok Jenderal yang satu ini sangat dicintai oleh prajuritnya, seorang motivator dan juga pemberi semangat yang ulung dihadapan prajurit menjadikannya begitu disegani, dicintai dan di idolai masyarakat Indonesia.
5. Dekat dengan Tokoh Politik
Faktor kedekatan dengan sejumlah tokoh politik di negeri ini tidak bisa dinafikan begitu saja, pada beberapa kesempatan misalnya tokoh-tokoh Partai penguasa sangat merekomendasikan Jenderal Andika Perkasa untuk menduduki tampuk kepemimpinan TNI. Bukan tidak mungkin lobi-lobi tingkat elit justru menguntungkan dan bisa menjadi faktor pendukung suksesnya Jenderal Andika menduduki posisi nomor satu di jajaran TNI.
6. Hubungan Politik Presiden dengan Mertua
Meskipun bukan satu-satunya kunci tetapi faktor kedekatan politik antara Presiden Joko Widodo dengan Jenderal Hendropriono juga merupakan sebuah endorse bagi Jenderal Andika untuk mendapatkan garansi dari Presiden. Jenderal Hendropriono adalah mantan Kepala BIN era Presiden Megawati yang adalah ketua Umum Partai PDI Perjuangan notabene adalah partai utama pengusung Presiden Joko Widodo. Keterlibatan sang Mertua pada proses politik naiknya Joko Widodo menuju RI 1 tidak bisa dinafikan begitu saja. Dalam proses pemilihan Panglima TNI sangat kental bermuatan politis, tak hanya profesionalisme di bidang militer.
7. Chemistri dengan Presiden Joko Widodo
Jenderal Andika adalah orang kepercayaan Presiden Joko Widodo yang sudah terbangun sejak 2014 Â Jenderal Andika pernah menjabat sebagai DanPampampres untuk menjadi pengawal Presiden Joko Widodo. Faktor kedekatan dan kepercayaan tersebut menjadi landasan kuat bagi Presiden untuk menunjuk Jenderal Andika, bagaimanapun kepemimpinan Presiden perlu didukung dan dilindungi oleh orang-orang yang berkompeten dan terpercaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H