Selang sehari usai Acara Farewell Messi di Camp Nou, Barcelona menggelar pertandingan bertajuk Trofeo Joan Gamper. Laga yang digelar setiap pramusim, pada edisi kali ini mempertemukan  Duel Barcelona versus Juventus.
Laga yang disaksikan langsung  oleh sekitar 3000 an fans Barcelona yang datang ke stadion diwarnai sedikit kisah menarik, beberapa fans membentangkan jersey Messi dan menerikkan namanya sepanjang laga.
Kehadiran sosok Ronaldo pada laga tersebut seharusnya menjadi laga perpisahan yang manis untuk Messi, padahal pertandingan tersebut digelar hanya beberapa hari usai kesepakatan berakhirnya kerjasama Messi dan Barcelona.Â
Pertandingan yang meskipun hanya bertajuk trofeo akan sangat terasa istimewa dengan hadirnya dua rival abadi sepak bola abad ini. Publik mungkin akan merasakan atmosfer derby panas antara Madrid versus Barcelona disana, bukankah itu sebuah perpisahan yang menarik untuk disaksikan?
Penulispun sedikit berandai-andai, jika saja ada Lionel Messi pada laga itu  bisa saja pertandingan antara Juventus dan Barcelona  itu tidak akan menjadi sekedar pertandingan Trofeo saja. Atmosfernya pasti akan sangat kental beraroma persaingan dua maestro sepak bola.
Meski Barcelona sedikit berbesar kepala usai menggilas Juventus 3-0 pada laga tersebut  dan sedikit meyakinkan fans Barcelona bahwa Blaugrana baik-baik saja tanpa Messi. Namun tetap saja masih ada luapan-luapan kekesalan yang disuarakan kelompok-kelompok fans yang hadir disana. beberapa pemain Barcelona bahkan menjadi korban cemoohan karena disinyalir menjadi biang kerok lepasnya Messi dari Barcelona.
Kita tentu masih ingat betul bagaimana panasnya persaingan Lionel Messi dan Ronaldo di La Liga beberapa tahun lalu. Keduanya selalu berlomba-lomba untuk menghabisi lawan. Pertandingan yang selalu menghasilkan tokoh Antagonis dan Protagonis.
Saat Lionel Messi melakukan selebrasi jemur jersey di depan ribuan Madridista di Santiago Bernebeu, beberapa waktu kemudian Ronaldo berhasil melakukan hal serupa kepada ribuan Cules yang memadati Camp Nou. Aksi balas-balasan tersebut menjadikan laga Derby Spanyol selalu layak ditunggu. Jutaan pasang mata pemirsa dan penonton langsung di stadion selalu menanti akhir laga siapakah yang jadi pahlawan atau pecundang.
Mungkin jika Barcelona memutuskan untuk memberikan laga perpisahan kepada Lionel Messi pada malam tadi, bisa saja skor yang terjadi disana bukan 3-0 melainkan 3-3 atau bahkan terbalik, 0-3 untuk Barcelona. Seperti halnya  pertandingan perpisahan bintang besar seringkali  menjadi akhir pahit bagi pemain dan tuan rumah.
Kita masih ingat Laga Perpisahan Kiper Legendaris  Manchester United yang kala itu dicukur habis Barcelona, atau perpisahan Del Piero legenda Juventus yang juga berakhir tragis, dan beberapa perpisahan bintang besar yang selalu berakhir pahit.
