Mohon tunggu...
H.Sabir
H.Sabir Mohon Tunggu... Freelancer - Lakum Dinukum Waliyadin

Dunia ini hanya untuk disinggahi dan dinikmati sesekali kita memang akan kedatangan sial, tapi tak akan berlangsung lama tidak ada pesta yang tak usai demikian juga tidak ada badai yang tak reda.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Toleransi ala Telorasin Rasa Bipang

9 Mei 2021   15:13 Diperbarui: 9 Mei 2021   16:11 1130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Toleransi adalah bagaimana kita saling menghargai dan menghormati. memberi kebebasan bagi pemeluk agama lain untuk menjalankan ibadahnya, memberi ruang untuk mereka mengekspresikan perayaanya dan tidak mempersempit ruang pikir kita tentang kebersamaan dalam peribadatan. Bukan dengan munafik menyampaikan pidato kebangsaan bahwa kita semua sama didepan jemaah yang berbeda keyakinan dengan kita. Sebab seorang presidenpun baru-baru ini di bully saat mengendorse babi panggang disuasana ramadhan, sebagai oleh-oleh mudik lebaran.  saya tidak tahu apakah presiden yg salah menempatkan waktu, tidak tahu bahwa bipang ambawang itu haram untuk muslim, atau penulis pidatonya yang kurang wawasan kuliner nusantaranya. sehingga kebablasan dalam menyusun teks presiden. Semoga saja semua dugaan saya benar. Sebab Bipang didaerahku adalah sejenis nasi basi yang dikeringkan lalu dijadihkan olahan dengan tambahan gula merah, yang pastinya halal buat semua agama.

Akhirnya selamat menjalankan ibadah puasa untuk kaum muslimin dan muslimat.

Anti intoleran

Jakarta menjelang Lebaran masa Pandemi 2021

Nb: Biapong Ba' = Bakpao khas Manado yang diberi isian daging babi

Kota = Kotamobagu, salah satu daerah kotamadya di Sulawesi Utara yang mayoritas penduduknya beragama Islam.

Sonder = Sebuah wilayah di Minahasa Sulawesi Utara yang mayoritas penduduknya beragama Nasrani.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun