Seperti bintag siang hari
mengharap mendung terbawa angin
ah, kenapa tidak mengejar rembulan?
bukankah itu lebih pasti?
angin tak ketentuan
ke sana
ke mari
berputar-putar tanpa arah
tak terpahami kemauannya
tapi kenapa bintang mengharapkannya?
ingin bermain dengan kenari?
ingin dengarkan kicau kepodang?
atau ingin melihat matahari?
percuma
adanya mentari adalah ketiadaannya
*Rugyinsun
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!