Mohon tunggu...
Rosiana Febriyanti
Rosiana Febriyanti Mohon Tunggu... Guru - Ibu rumah tangga dan guru

Senang menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengajar Bahasa dan Sastra Indonesia Dengan Cantik

10 November 2014   04:42 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:12 481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14155439591962424010

[caption id="attachment_373605" align="alignnone" width="300" caption="Presentasi Power Point dalam Diskusi Kelompok"][/caption]

Mengajar Bahasa dan Sastra Indonesia dengan cantik yang saya maksudkan di sini adalah Cara Andalkan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Di sela-sela jam mengajar kelas 12 SMA yang padat dan sinyal yang hilang timbul, saya berusaha mencari bahan ajar untuk mata pelajaran yang saya ampu, yaitu Bahasa Indonesia. Selain sinyal yang kadang ada kadang tidak, sekolah dengan sistem boarding school karena pesantren yang melarang santri membawa HP dan laptop, saya tidak berputus asa.  Dengan laptop yang saya beli dengan mencicil setiap bulan, saya mencari bahan ajar dari internet, kemudian dicetak dan difotokopi untuk dibagikan ke para santri. (Alhamdulillah, karena dulunya hanya ada satu komputer di ruang guru puteri yang digunakan bersama).

Dulu saya pernah mengunduh beberapa powerpoint dari pusat sumber belajar SMA, tapi saya lupa linknya.  Kemudian saya melakukan ATM, yaitu amati, tiru, dan modifikasi untuk menghasilkan tampilan powerpoint yang lebih menarik dengan menambahkan beberapa gambar animasi bergerak (yang saya unduh dari internet), musik instrumentalia, dan video motivasi berdurasi pendek untuk mengawali pembelajaran.

Untuk pembelajaran puisi, saya mengunduh dan menyajikan video-video YouTube, seperti puisinya Hely Tiana Rosa yang berjudul “Ramuan Cinta yang Firdaus” di link https://www.youtube.com/watch?v=D_AFjegGSuI yang saya pikir sesuai untuk kalangan pesantren. Saya jelaskan bahwa puisi ini sejalan dengan QS. At Taubah ayat 111. Masya Allah, ada santri yang hafal Alquran saya langsung membacakan surat tersebut berikut artinya. Saya merasa terbantu untuk menjelaskan isi puisi tersebut.

Dalam pembelajaran cerpen saya memilih cerpen “Ketika Mas Gagah Pergi” karya Helvy Tiana Rosa untuk menularkan kebanggaan mereka pada agamanya dan membiasakan mereka mengenakan jilbab. Pembiasaan ini merupakan hal yang perlu ditanamkan di pesantren dan semoga mereka dapat konsisten dengan pengamalan ajaran agamanya.

Sementara itu, untuk pembelajaran gurindam, saya mengunduh  https://www.youtube.com/watch?v=GFGbDii4sec versi hip-hop, karena saya juga tidak menutup mata dengan perkembangan zaman yang pesat. Santri saya tentu tidak akan tertarik seandainya gurindam disajikan versi Melayu. Namun, untuk perbandingan saya pun menyajikan versi Melayunya https://www.youtube.com/watch?v=rX6mic6Nx2o . Sedangkan untuk drama saya sajikan drama Bip-Bop karya WS. Rendra https://www.youtube.com/watch?v=oCiCYvE4EBo , drama mini kata ini sebagai wawasan bagi santri tentang jenis drama tak selalu konvensional dan ada juga yang beraliran surealisme.

Untuk puisi kontemporer Sutardji C. Bachri berjudul “Shanghai” yang saya demonstrasikan sendiri. Sebelumnya saya mencari tahu penjelasan mengenai pusi kontemporer di internet, misalnya di http://sastra-itu-indah.blogspot.com/2012/04/skripsi-bahasa-indonesia.html dan http://fiksi.kompasiana.com/prosa/2011/04/18/sajak-%E2%80%9C-q-%E2%80%9C-sutardji-dan-bebanan-pesan-di-dalamnya-356687.html .

Awalnya, saya ragu apakah mereka mengerti dengan puisi ini, tapi setelah saya jelaskan proses kreatifnya, mereka malah berpendapat, puisi ini sangat unik, dan ternyata dalam menulis puisi tidak harus pandai merangkai kata karena membebaskan kata dari makna kamusnya.  Saya pun menyuruh mereka menulis puisi kontemporer versi mereka sendiri, membuat produk dan menjelaskan artinya kepada teman-teman sekelasnya.

Sewaktu saya mengajar kelas X, tahun lalu, karena saya masih sangat awam dengan kurikulum 2013, saya juga belajar dari internet. Untuk teman-teman guru yang mengajar kelas X Kurikulum 2013, mungkin video model dan media pembelajaran Bahasa Indonesia dari YouTube ini bisa bermanfaat. Silakan mengunjungi link-link berikut.

1. Anekdothttp://www.youtube.com/watch?v=57on5CD4-TI#t=297
2. Menjadi Warga Negara yang Baik
http://www.youtube.com/watch?v=bjzYhqYWGy4
3. Negosiasi
http://www.youtube.com/watch?v=qgU8LaB-mww
4. LaporanObservasi
http://www.youtube.com/watch?v=mtNBtmoBeXc
5. LaporanObservasi
http://www.youtube.com/watch?v=yb09DhhuLLo
6. Eksplanasi
http://www.youtube.com/watch?v=9yjMoNk_xsc
7. Teks Anekdot
http://www.youtube.com/watch?v=s2MX3RHuk6E
8.Cerita Anekdot
http://www.youtube.com/watch?v=-eDxHIU0d9A

Manfaat lain yang saya dapatkan dari TIK (laptop dan internet) ialah dapat menyusun semacam buku teks sendiri yang khusus digunakan di kalangan pesantren.  Alhamdulillah, pihak sekolah sangat mendukung dengan mempersilakan guru-gurunya membuat buku teks serta modul superintensif persiapan UN.

Di kelas, saya bisa mendorong santri untuk menulis di blognya masing-masing saat liburan. Mereka saya minta mengirimkan tulisannya melalaui email atau facebook dan menambahkan nilai menulisnya sebagai reward. Kebetulan, pihak sekolah mendukung dengan mengadakan Gerakan Menulis, satu tulisan setiap pekan dan guru Bahasa Indonesia yang menjadi pembimbingnya. Hal yang menggembirakan adalah saat kepala sekolah mengizinkan saya membukukan karya santri berupa kumpulan puisi dan cerpen. Walau tanpa ISBN, tapi melihat sudah berbentuk buku itu rasanya sangat membahagiakan.

Tulisan ini diikutkan dalam Lomba Guru Blogger Inspiratif 2014 di Indonesia Terdidik TIK

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun