Mohon tunggu...
Rosiana Febriyanti
Rosiana Febriyanti Mohon Tunggu... Guru - Ibu rumah tangga dan guru

Senang menulis

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Menyayangio Orang Tua, Iklan Ramayana yang Sangat Berkesan

6 Mei 2020   04:03 Diperbarui: 6 Mei 2020   04:08 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Iklan Ramayana yang hadir pada 2017 ini memiliki twist cerita yang tidak mudah ditebak. Awalnya dikisahkan kehidupan sebuah keluarga yang harus berpura-pura bahwa setiap hari adalah Ramadan. Semua itu dilakukan dengan ikhlas oleh keluarga itu demi membahagiakan sang ibunda yang ikut tinggal di rumah mereka sejak Bapak wafat. 

Pertanyaan muncul saat tetangga heran mengapa keluarga ini selalu berbelanja seakan besok mau lebaran, terlebih lagi tampak yang paling menahan tekanan batin di sini adalah sang cucu yang setiap hari disuruh berpuasa oleh neneknya. Ternyata, ingatan nenek terhenti saat kakek anak itu wafat.

Saat sepasang suami-istri itu bersepakat akan membawa nenek itu pergi aku mengira mereka akan membawa nenek itu ke panti jompo. Batinku berteriak, jangan! Untungnya tidak terjadi, mereka malah membawa ibu ke makam Bapak agar Ibu menyadari bahwa Bapak telah lama tiada.

Pesan yang hendak di sampaikan di akhir cerita adalah jangan berhenti membahagiakan orang tercinta karena itu keren. Cerdas juga sinpbuat iklan ini yang berhasil menggiring imajinasi penonton tetapi sukses memberi kejutan di bagian akhir ceritanya, bahwa menyerahkan orang tua yang sudah pikun ke panti jompo bukanlah ending yang diharapkan semua orang. Setiap orang pasti mendambakan kehangatan dan cinta kasih yang membersamai hidup mereka hingga masa lanjut usia tiba. Bersyukurlah para orang tua yang memiliki anak yang sholeh serta sabar, yang mau merawat orang tuanya sebagaimana orang tua dulu merawat anaknya di waktu kecil.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun