Mohon tunggu...
Rizki Venti Nia
Rizki Venti Nia Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

suka dengan hal-hal yang berkitan dengan seni, pendidikan, politik dan kemanusiaan. Alhamdulillah, sedang melanjutkan S1 di satu-satunya kampus negeri di Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Rindu Kamu

7 Juli 2014   15:36 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:10 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14046967381880202284

Aku Rindu Kamu

Lukisan wajahmu laksana nyata didepan mataku

Tak pernah ku hapus dari kanvas hidup yang fana kelak

Begitu nyata hingga ku tak sanggup memandang dunia

Ingin ku peluk tapi percuma, kau hanyalah bayangan

Kau hanya lukisan dalam imajinasi

Selalu ada waktu untuk memikirkanmu

Aku selalu rindu kamu

Apakah kau begitu kasihku ?

Kasih bayanganku

Pernahkah kau tertawa ?

Pernahkah kau marah ?

Dan pernahkah kau rindu seseorang ?

Esok adalah hari terakhir kita untuk bertemu

Rasanya sudah habis kata untuk marah pada diri ini

Bertatap hanya sebatas tersenyum

Berisyarat aku rindu kamu

Sekarang hidup kita dibatasi sekat tak kasat mata

Hanya bisa dirasakan tanpa bisa diraba

Aku dengar suaramu

Tapi ku tak bisa jelas melihatmu

Suaramu tenangkan hatiku yang memangis

Lewat udara kau bisikan betapa kita terbatas ruang dan waktu

Lewat dingin ruangan ini kau sejukan hatiku yang cemburu

Lewat senyum kau hangatkan jiwaku yang kaku

Aku rindu kamu

Tuhan jaga dia untuk ku

Jaga cintanya hanya untuk ku

Sampai waktunya kelak bertemu di keabadian

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun