Sekarang zaman canggih mulai mengungguli zaman era "kepasrahan" yang pernah terjadi di masa lalu. Setiap orang kejar-kejaran untuk menjadi yang terdepan. Sukses bukan hal asing bagi banyak orang, karena setiap orang sudah mulai mengerti bagaimana kemudahan berinteraksi dengan banyak orang lewat dunia maya. Internet sudah menjadi dunia kedua untuk menyambung nyawa, mengeruk ilmu yang berlimpah, sampai mempopulerkan diri pun bisa lewat dunia maya.
Tapi ini tidak terjadi pada pamanku. Beliau adalah pelukis spanduk yang  sukses di masa lalu, banyak dibutuhkan untuk menggarap spanduk setiap kali ada acara penting di kotaku. Karyanya sangat luar biasa. Desainnya menarik dan tata warnanya halus. Tapi saat ini, beliau nyaris menjadi pengangguran. Setiap lembaga lebih senang menggunakan banner cetak print untuk melengkapi perangkat acara. Desain computer lebih banyak diminati, selain karena lebih bagus, juga karena lebih cepat pengerjaannya. Hemat biaya pula. Dan pamanku terabaikan.
Kini, beliau lebih sering diam di rumah sambil melukis. Berharap akan ada orang yang bertamu, melihat, dan membeli lukisannya. Beliau bukan tidak pernah berusaha, sudah berulang kali mencoba untuk menawarkan hasil lukisannya pada teman, tetangga, dan toko-toko lukisan. Tapi memang peminat lukisan di kotaku tidak banyak. Apalagi harga standart lukisan memang cukup mahal bila dibandingkan dengan harga beras dan kebutuhan sehari-hari lainnya.
Mengingat dunia maya adalah dunia tanpa batas. Dengan paket internet IM3 unlimited setahun, aku akan membuka toko online khusus karya lukisan pamanku. Akan aku foto semua karya lukisannya dan memasarkannya via jejaring sosial. Seperti Facebook, Twitter, Instagram, Blog dan sebagainya. Yang jelas, aku ingin orang di luar sana bisa mengenal karya pamanku. Sehingga beliau dapat beraktifitas lagi dengan baik. Mengembangkan passionnya di bidang lukisan. Dan memanfaatkan bakat besarnya sebagai seorang pelukis secara maksimal.
Mengapa pamanku tidak mengupayakan lewat dunia maya sendiri? Beliau memang tidak pernah menyentuh dunia internet. Untuk belajar rasanya cukup sulit. Dan memakan waktu yang lama. Paman juga tidak punya laptop dan tidak ada cukup biaya untuk membeli. Harapanku, kelak ketika ornag sudah banyak yang mengenal beliau, maka lambat laun paman juga akan mengikuti perkembangan zaman dengan berbagai teknologi canggih yang sudah ada sekarang.
Ini harapanku, semoga ada kesempatan untuk membantu masa depan pamanku dengan paket Internet IM3 unlimited setahun dari Indosat... Â ^_^ Aaminn.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H