GOLPUT
Golongan putihatau yang disingkatgolput adalah gerakan protes dari paramahasiswadan pemuda untuk memprotes pelaksanaanPemilu 1971yang merupakan Pemilu pertama di era Orde Baru.
pencetus istilah “Golput” ini sendiri adalahImam Waluyo. Dipakai istilah “putih” karena gerakan ini menganjurkan agar mencoblos bagian putih di kertas atau surat suara.
Dalam GOLPUT ini banyak sekali alas an yang timbul dari masyarakat seperti: calonya tidak ada yang bener, tidak tau calonnya, tidak tau cara memilihnya,dan masih banyak lagi, hal ini yang membuat sebagian besar dari masyarakat lebih memilih GOLPUT.
Mungkin kita sebagai masyarakat yang lebih tahu, sebaiknya mengajarkan dan member pencerahan dalam memilih, bukan juga mempromosikan yang mana yang lebih bagus dan yang mana yang jelek.
Sebagian besar masyarakat yang tidak memilih atau GOLPUT ini adalah dihuni oleh masyarakat menengah kebawah atau orang miskin, dikarenakan media yang kurang dipahami.
Padahal sangat disesalkan sekali untuk para masyarakat yang tidak memilih atau GOLPUT ini sangat banyak dimanfaatkan oleh pihak pihak yang tidak bertanggung jawab untuk memasukkan pilihannya kedalam suara yang didukungnya atau CALON yang diusungnya, hal ini sangat disesalkan padahal memilih ini hanya memakan waktu beberapa menit saja tetapi ketika iya tidak memilih atau memilih hanya berdasarkan uang dari sogokkan salah satu calon saja maka Negara kita ini bisa DOWN dalam jangka waktu 5 tahun.
Seharusnya kita mulai sadar dari banyak kejadian kejadian yang tidak wajar dan tidak transparant dari petinggi-petinggi Negara ini, menurut saya tahun 2014 ini masyarakat kita sudah mulai berfikir luas dan arif, masyarakat kita mulai pintar dalam memilih tidak terlalu terpacu atas kampanye-kampanye, iklan-iklan, brosur-brosur, dan juga sogokkan uang.
Tidak sedikit para calon melakukan hal tidak adil atau curang ini banyak sekali cara dan trik sebagai senjata pamungkas untuk meraih kesuksesan dalam pemilu tahun ini seperti menyebarkan uang, dan Black campaign, hal-hal seperti ini yang masuk dalam salah satu yang membuat masyarakat menjadi enggan untuk memilih, dan banyak sekali pelanggaran pelanggaran yang di lakukan oleh para partai atau calon ini seperti; kampanye membawa anak berusia dibawah umur, menyebarkan uang, dan bendera,banner,serta sticker berada numpuk di satu wilayah, hal sangat tidak sportif, dan partai yang melanggar peraturan ini bisa diberikan sanksi berat seperti di keluarkan dari pemilu, pencopotan calon dari pemilu dan partai dan denda uang.
Di Negara kita ini Indonesia sepertinya sanksi seperti itu hanya goresan pena semata tidak ada tindakan yang terlihat di masyarakat padahal pelanggaran-pelanggaran itu nyata sekali adanya,hal ini sangat berbeda jauh dengan di bagian eropa hal-hal seperti ini sangat disoroti, tidak segan segan untuk memberikan sanksi tersebut, kapan kita bisa seperti itu?
GOLPUT ini bukan hanya di dilarang oleh Negara tapi agama juga yang terutama agama islam yang saya tahu, karena saya Muslim, GOLPUT ini dilarang malah bisa menjadi Haram, tetapi ada panduannya untuk memberikan hukum tersebut.
Sementara hukum golput dalam Islam adalah haram jika bermaksud menggagalkan pemilu, "makruh" jika bersikap acuh tak acuh, "mubah" jika tidak memiliki pengetahuan mendalam tentang orang yang akan dipilih.
"Golput menjadi wajib bila keseluruhan calon yang akan dipilih bersepakat untuk membuat bencana bagi bangsa ini," tambahnya.
Sementara dalam perspektif Majelis Ulama Indonesia, apabila seorang muslim tidak menggunakan hak pilihnya, padahal ada calon pemimpin yang memenuh syarat seperti beriman, bertakwa, jujur, terpercaya, aktif dan aspiratif maka hukumnya haram.
Nah, dalam kacamata islam pemimpin yang harus dipilih agar Negara ini maju dan berkembang yaitu yang pertama adalah ISLAM, ya karena Wajar saja bila pemimpin yang duduk di Lembaga Pemerintahan Indonesia adalah seorang Muslim. Sebab Indonesia adalah negara mayoritas Muslim, yang kedua adalah Laki-laki, Bahkan ketika Presiden RI ke-5 terpilih seorang wanita, hampir masyarakat Indonesia tidak dapat menerima. Sebab, dalam agama Islam, seorang pemimpin haruslah pria."kaum laki-laki adalah pemimpin bagi wanita" (Qs 4:34).dan yang terkahir adalah bukan NON-ISLAM, Salah satu dakwah yang disoroti media adalah yang dilakukan oleh seorang artis Muslim. Dalam dakwanya di salah satu Mesjid di Jakarta dia berkata, "Jika umat Islam memilih pemimpin yang kafir, maka mereka akan menjadi musuh Allah" (TRIBUN news.com–Jum, 3 Agustus 2012).
Dalam hukum pidana, GOLPUT ini atau bisa dibilang abstain ini tidak sama sekali masuk dalam hukum pidana jika melakukannya tetapi seharusnya dalam benak diri kita atau hati kita bisa merasakan yang sangat berarti jika kita memilih karena maju dan bersihnya Negara kita ini berada di tangan kita atau masyarakat Indonesia, maka gunakanlah suara kita untuk memilih.
Inti dari pendapat saya tentang GOLPUT ini jadikanlah kewajiban di dalam hati kamu jikalau memang pemimpin itu cocok atau memang pantas menjadi pemimpin bangsa ini bukan perusak bangsa ini, dan janganlah kita masyarakat Indonesia memberikan satu suarapun untuk dijadikan sebuah momentum jahat bagi pihak pihak yang tidak bertanggung jawab, dan yang terakhir adalah “5 MENIT KITA MEMILIH 5 TAHUN KITA MERASAKANNYA”
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H