Mohon tunggu...
Revie Juniarti
Revie Juniarti Mohon Tunggu... -

Terbang hinggap kian kemari\r\n

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Surat dari Pak Anies Baswedan

12 Maret 2012   15:27 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:10 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13315667711850611234

Revie Juniartiyang baik,

Semoga surat ini menemui Revie Juniarti dalam keadaan sehat dan selalu bersemangat. Alhamdulillah, kami bersyukur bahwa proses rekrutmen telah selesai dan berjalan dengan baik. Tahapan seleksi kemarin merupakan pengalaman yang luar biasa bagi seluruh tim. Revie Juniarti dan kawan-kawan calon Pengajar Muda datang membawa nuansa baru: muda, cerdas, tangguh, idealis yang realis, berkarakter dan siap berjuang di pelosok Indonesia. Kami bersyukur dan bersyukur bisa bersentuhan dengan nuansa baru, dengan semangat anak-anak muda sepertiRevie Juniarti.

Kehadiran Revie Juniarti meyakinkan kita untuk makin optimis dalam melihat masa depan republik ini. Kita semua bangga menyaksikan  para calon Pengajar Muda. Kita melihat wajah masa depan, wajah Indonesia kita. Indonesia yang lebih maju, lebih cerdas, lebih makmur, dan lebih adil. Disana, kelak Revie Juniarti dan teman-teman segenerasi Revie Juniarti akan menjadi pilar utama kemajuan.  Bentangkanlah keyakinan bahwa peluang untuk maju dan berkembang sangatlah luas.

Kebanggaan dan kebahagian itu menandai betapa sulitnya tim seleksi membuat keputusan. Tim seleksi benar-benar harus kerja ekstra.  Tim seleksi yang dibekali dengan alat-alat penilai obyektif, berpengalaman melakukan seleksi secara profesional itu dihadapkan dengan realita yang selama ini sering tertutup. Di seleksi tahap kedua kemarin, berderet anak-anak muda pejuang, menyatakan siap untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Promotor kemajuan yang selama ini tidak terlihat. Revie Juniarti dan teman-teman calon Pengajar Muda lain adalah realita luar biasa dari Indonesia, Revie Juniarti adalah aset bagi Republik tercinta ini. Rasanya  ingin memberi peluang untuk semua berangkat menjadi Pengajar Muda. Tapi kenyataan menghalangi keinginan kita itu. Dan dengan berat hati saya harus menyampaikan bahwa Revie Juniarti belum berkesempatan untuk menjadi Pengajar Muda.

Kabar ini mungkin terasa berat bagi Revie Juniarti. Kamipun membutuhkan waktu yang cukup lama untuk akhirnya mengambil keputusan yang berat ini. Tapi saya yakin sekali, Revie Juniarti memiliki potensi yang sangat besar, Revie Juniarti adalah aset muda yang membanggakan. Saya percaya Universitas  Sriwijaya sebagai almamater dan orang tua Revie Juniarti pasti bangga melihat kemajuan dan potensi yang Revie Juniarti miliki sekarang. Revie Juniarti yang tetap besar hati dan tetap optimis, itu bayangan saya saat Revie Juniarti membaca surat ini.

InsyaAllah, dengan semua potensi itu Revie Juniarti akan leluasa mendapatkan kesempatan lain dan tetap akan meraih masa depan yang gemilang sambil tetap mengabdi untuk kemajuan bangsa kita tercinta.

Kamipun tidak ingin terputus komunikasi hanya karena Revie Juniarti meneruskan kegiatan Revie Juniarti lewat jalur lain. Saya berharap sekali, keberlanjutan interaksi kita dirawat. Saya berharap Revie Juniarti tetap meneruskan bertukar gagasan baik lewat facebook maupun kegiatan-kegiatan bersama yang lain. Kami merasa bahwa Revie Juniarti bisa tetap berperan dalam memajukan pendidikan di Indonesia. Gerakan Indonesia Mengajar ingin sekali mengembangkan semangat belajar pada semua. Saya membayangkan dan berharap Revie Juniarti tetap bisa turut serta dalam kegiatan-kegiatan itu.

Selamat berkarya dan berjuang. Saya berharap kita bisa terus berkomunikasi. Dan, suatu saat nanti kita bersama akan menyaksikan kisah sukses dan kisah pengabdian yang membanggakan dariRevie Juniarti.

Salam hangat,

Anies Baswedan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun