Mohon tunggu...
Renny Pareira
Renny Pareira Mohon Tunggu... -

terus berusaha semaksimal mungkin untuk menjadi yang terbaik...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tips Mengatasi Infeksi Jamur & Keputihan Organ Kewanitaan

22 Juli 2013   02:14 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:13 1813
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Apakah Anda pernah merasakan rasa gatal-gatal pada bagian organ intim? Ataukah Anda pernah merasakan pada bagian organ intim, terasa panas, terbakar dan bahkan mengalami keputihan dengan warna yang tertentu. Hal itu bisa jada Anda mengalami infeksi di bagian organ intim yang disebabkan oleh jamur atau bakteri. Dan tentu saja kondisi tersebut membuat kita merasa tidak nyaman. Apalagi rasa gatal-gatal itu terjadi pada saat sedang presntasi atau sedang meeting dengan klien.

Seperti yang diberitakan media, wanita lebih mungkin mengalami infeksi jamur pada organ intim (miss V) pada saat musim panas. Ataupun wanita yang tinggal di daerah tropis seperti di Indonesia, maka bagi wanita yang tinggal di daerah yang beriklim panas dengan suhu kelembaban yang tinggi itu lebih rentan mengalami infeksi jamur pada organ intim. Infeksi jamur pada daerah kewanitaan inilah yang akhirnya dapat menyebabkan keputihan.

Gejala-gelaja infeksi jamur pada organ kewanitaan antara lain:

• Rasa gatal disekitar organ intim
• Keputihan yang kental dan berwarna putih susu
• Miss V terasa terbakar, iritasi dan nyeri
• Timbul ruam merah pada bagian kulit luar miss V
• Rasa terbakar saat membuang air kecil
• Rasa nyeri saat berhubungan intim
Nah, apabila Anda pernah mengalami beberapa gejala diatas, maka besar kemungkinan Anda mengalami infeksi jamur pada miss V.
Berikut adalah beberapa tips yang perlu Anda lakukan untuk mencegah atau mengatasi infeksi jamur pada bagian organ intim:
Pertama : Segera mengganti pakaian dalam dan bawahan yang Anda kenakan yang terasa lembab atau basah karena kering/air.
Kedua: Segera mandi dan membilas daerah kewanitaan dengan air bersih usai melakukan aktivitas yang berat atau berolahraga yang menghasilkan keringat.
Ketiga: Hindari pemakian produk pembersih organ kewanitaan. Hal ini dikarenakan banyak sekali wanita yang berpikir bahwa produk pembersih organ kewanitaan bisa dapat membuat organ kewanitaan bersih dan dapat mengatasi jamur atau bakteri. Akan tetapi padda kenyataannya, produk pembersih organ kewanitaan yang laris manis dipasaran itu bisa dapat menyebabkan infeksi jamur dan memperparah infeksi jamur. Oleh karena itu, cukup membilas daerah kewanitaan dengan air bersih ketika selesai membuang air kecil maupun setiap kali Anda membersihkan organ kewanitaan.

Keempat: Kunjungi Bidan atau Dokter. Dan jangan mengonsumsi obat-obatan tertentu untuk mengobati infeksi jamur pada organ intim. Dan apabila merasa kuranng nyaman dengan dokter pria, maka carilah dokter wanita yang bisa dapat di percaya. Dan bagi yanng belum menikah memeriksakan organ kewanitaan pada dokter itu sangat penting. Dan katakan saja bahhwa Anda belum menikah pada dokter yang Anda kunjung sehingga dapat ditangani dengan cara khusus.
Dan itulah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk dapat mencegah maupun mengatasi rasa ketidaknyamanan akibat infeksi jamur dan keputihan pada organ intim kewanitaan.

Sumber: GalTime, Vemale.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun