Mohon tunggu...
muhammad suud
muhammad suud Mohon Tunggu... Editor - Pendidik, juga sering mengisi motivasi, training dan parenting. Setiap pekan mengisi kegiatan motivasi di radio prameswara Lamongan

Membangun Peradaban Islam melalui Pembinaan remaja

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dauroh Al-Qur'an, Menyemai Generasi Tangguh

13 April 2022   22:57 Diperbarui: 13 April 2022   23:29 597
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Acara PembukaanDauroh Al-Qur'an (13/4/2022)

Ramadhan bulan Al-Qur'an. Setiap muslim pasti tidak menyia-nyiakan momentum ini. Yang diundang hanyalah hamba pilihan. Berlomba bagi dirinya untuk mengkhatamkan Al-Qur'an.

DAUROH AL-QUR'AN (DAQ) adalah salah satu program rutin tiap  Ramadhan tiba. Pondok Pesantren Pembangunan Muhammadiyah Modo, Lamongan, Jawa Timur sebagai penyelenggara acara merasa terpanggil untuk turut menghadirkan generasi cinta Al-Qur'an.

DAQ kedua ini diikuti 57 peserta untuk usia SD/MI. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang hanya berlangsung 5 hari, DAQ tahun ini dilaksanakan selama 7 hari, mulai tanggal 13 sampai 19 April 2022.

Ustadz Abdullah, pengasuh ponpes, menyampaikan bahwa dilaksanakannya DAQ bertujuan membentuk santri agar dapat menghafal Al-Qur`an dengan cepat, baik dan benar. "Santri agar terbiasa untuk menghafal dan muroja’ah Al-Qur’an pada setiap waktunya," tambah Abdullah.

Antusiasme peserta sungguh luar biasa, terbukti sejak mereka datang registrasi dan pembukaan acara, wajah-wajah mereka penuh kegembiraan, apalagi bertemu dengan teman sebaya.

Adapun kegiatan DAQ, meliputi: tahsin, setoran hapalan, game edukasi, pembiasaan harian dan sholat berjamaah.

Beberapa orang tua yang kami hubungi merasa senang karena anaknya mau ikut Dauroh. "Daripada mereka di rumah libur, lebih baik saya ikutkan Dauroh dan anak saya juga pengen ikut," kesan Ning Imaroh, salah satu orang tua peserta asal Kecamatan Ngimbang, ini.

Adapun yang menjadi pembimbing dalam Dauroh ini adalah ustadz/ustadzah yang sudah hafidz dan teruji dalam mengelola kegiatan sejenis.

Muhammad Relung Fazlur Rohman, selaku koordinator pembimbing tahfidz peserta menyampaikan bahwa target yang ingin dicapai adalah memperbaiki bacaan Al-Qur'an dan menambah hapalan sesuai kemampuan peserta.

"Karena peserta beraneka ragam usia, ada yang kelas II SD sampai VI, maka kami klasifikasikan sesuai kemampuan bacaan," jelas alumni Ponpes Karangasem Muhammadiyah Paciran, ini.

Penulis: Mohamad Su'ud

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun